Liputan6.com, Munich: Drawing semifinal antara Real Madrid kontra Bayern Munich langsung memancing reaksi pemain belakang Bayern, Philipp Lahm. Kapten Bayern itu merasa pertemuan Madrid kontra Bayern terlalu dini. Kedua kub sejatinya bertemu di final.
Madrid dan Bayern sama-sama memiliki ambisi besar di Liga Champions musim ini. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan ingin mendapatkan gelar La Decima alias gelar Liga Champions ke-10. Kendati empat musim lolos ke semifinal secara beruntun, Madrid selalu gagal mencapai target menyandang status La Decima.
Baca Juga
Sedangkan, Bayern bertekad mempertahankan gelar Liga Champions dua musim beruntun. Jika mampu melakukannya, Bayern menjadi tim pertama yang merebut gelar Liga Champions dua musim beruntun sejak era Liga Champions musim 1992.
Advertisement
Musim ini, Madrid menjalani laga semifinal ke-9 di Liga Champions, hanya kalah sekali dari Barcelona. Los Galacticos melangkah ke semifinal empat kali secara beruntun. Dan untuk kali pertama sejak 2007, Barcelona gagal melaju ke semifinal.
Karena itu, menurut Lahm, pertandingan antara Madrid dan Munich akan lebih bergairah bila berlangsung di partai pamungkas yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, 24 Mei 2014.
"Dua tim papan atas bakal saling berhadapan satu sama lain. Pertandingan ini sebenarnya lebih pantas terjadi di final," ujar Lahm dilansir dari situs resmi UEFA. "Ketika mencapai semifinal, Anda hanya memiliki satu tujuan, yakni melanjutkan langkah ke final.
Di leg pertama, Real Madrid akan berstatus sebagai tuan rumah di Santiago Bernabeu pada 23 April 2014. Selanjutnya, Bayern akan menjamu Madrid di pertemuan kedua pada 1 Mei 2014.