Liputan6.com, Yogyakarta: Pemain timnas U-23 Indonesia Rizky Pellu senang dapat bergabung dengan tim asuhan Aji Santoso. Pemain Pelita Bandung Raya ini siap berjuang agar dapat masuk skuat untuk Asean Games.
"Timnas itu ya harus dimanfaatkan. Disiplin itu yang paling penting," kata Rizky usai latihan sore di Stadion UNY Rabu (07/05/2014).
Selama mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta, Rizky mengaku Aji menerapkan disiplin ketat seperti yang diterapkan Alfred Riedl di timnas senior. "Pola pelatihannya baik di senior maupun di U-23 sama. Tidak jauh beda dengan Riedl dan Coach Aji. Semuanya keras dan disiplin. Disini (U-23) pun juga sama," kata Rizky.
Jebolan SAD ini bangga mendapat kesempatan dilatih oleh Aji yang merupakan salah satu legenda sepakbola Indonesia. "Bagi saya ini (timnas U-23) menjadi pengalaman tersendiri. Tidak banyak pemain mendapatkan. Tidak tahu juga para pemain lain, tapi bagi saya pemain ini sebuah pengalaman," ujarnya.
Aji Santoso Terapkan Disiplin Ketat ala Riedl
"Pola pelatihannya baik di senior maupun di U-23 sama," kata Rizky.
diperbarui 08 Mei 2014, 05:16 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 05:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Rasis? Pahami Jenis dan Dampaknya di Masyarakat
Suami Mbak Ita Kalah Praperadilan Lawan KPK, Status Tersangka Korupsi Tetap Sah
Arti Surat Al Kahfi, Ini Makna, Keutamaan dan Kandungan Ayat-ayatnya
Arti Surah Al-Mulk, Ini Makna, Keutamaan, dan Tafsir Lengkap
Tissa Biani Masak Rawon Buat Dul Jaelani, Desain Dapurnya Bikin Salah Fokus
8 Tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia
Rodri Bisa Bela Manchester City di Sisa Musim 2024/2025?
Arti Kata "Eksklusif", Pahami Makna dan Penerapannya dalam Berbagai Konteks
Tafsir Alquran Surat Al-Isra Ayat 32 dalam Islam, Ini Penjelasan Lengkap dan Hikmahnya
Apa Arti Roasting? Begini Asal Mula dan Penggunaannya dalam Dunia Komedi
Penggunaan Kata "Annoying" dalam Percakapan Sehari-Hari, Pahami Makna dan Dampaknya
Bolehkah Menangis ketika Sholat, Batalkah Ibadahnya? Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya Menjawab