Liputan6.com, Jayapura: Persipura Jayapura tak gentar menghadapi lawan tangguh di babak delapan besar Piala AFC, Kuwait SC. Pelatih Persipura, Jacksen Tiago meminta "Mutiara Hitam" belajar dari pengalaman.
Musim 2011, Persipura sempat melangkah ke perempatfinal AFC Cup. Namun langkah juara bertahan ISL itu dihentikan Arbil SC setelah kalah agregat dengan skor 1-3."Kami tidak takut dengan siapa pun. Kami harus belajar dari kegagalan di tahun 2011 untuk bisa lolos ke babak semifinal," kata Jacksen.
Seperti yang diketahui, "Mutiara Hitam" akan menghadapi Kuwait SC yang merupakan juara bertahan Piala AFC. Kuwait SC bisa disebut sebagai salah satu raja Asia. Sebab, mereka sudah menjuarai Piala AFC sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 2009, 2012 dan 2013.
Advertisement
Babak delapan besar menggunakan sistem home and away. Pertandingan pertama antara Persipura melawan klub berjuluk The Brigadiers itu akan berlangsung di Kuwait SC Stadium, 19 Agustus 2014. Sepekan kemudian, leg kedua akan dimainkan di Stadin Mandala Jayapura.
Jacksen menuturkan, belum mau mencari kelebihan dan kelemahan The Brigadiers. Pelatih berkebangsaan Brasil ingin fokus ke pertandingan melawan Perseru Serui terlebih dahulu yang akan berlangsung di Mandala, Rabu (4/6/2014).
"Saya belum carikan cara permainan lawan. Kami bermain bulan Agustus nanti, sedangkan besok masih ada partai ISL yang harus kami jalankan," tutup eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.