Liputan6.com, Hanoi - Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl hingga kini belum menurunkan bintang Evan Dimas. Padahal, Evan menjadi pemain yang paling ditunggu penampilannya di gelaran Piala AFF 2014.
Strategi menjadi alasan pelatih asal Austria itu belum memberikan kesempatan pada Evan. Sang pemain lebih banyak duduk di bangku cadangan.
"Kami memiliki pilihan banyak pemain di barisan tengah. Kami belum memainkan Evan karena menyesuaikan dengan strategi yang diterapkan," ujar Riedl.
"Namun secara keseluruhan, saya tidak ingin berbicara mengenai performa pemain secara keseluruhan. Jangan pernah mengkritik mereka, karena saya yang pantas dikritik," sambung pelatih asal Austria itu.
Baca Lanjutannya ------------->
Evan Dimas Pantas Dicoba
Mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam merasa Riedl pantas mencoba mantan kapten Timas U-19 itu. Meski termasuk dalam skuat AFF yang dibawa ke Vietnam, Evan belum sekalipun mendapat jatah bermain.
"Kenapa Riedl tidak mencoba Hariono atau Evan Dimas?," tutur Andi.
Pria yang disapa ADS itu pun merasa kenapa tidak membawa pemain dari dua timnas kelompok umur, Timnas U-19 dan U-23 dan mengombinasikan beberapa pemain senior. Di mata Andi, generasi pemain timnas saat ini sudah habis.
"PSSI harus berani membawa timnas kelompok umur. Kita lewati pemain senior ini, kecuali ada beberapa pemain yang masih bisa diandalkan. Tapi 80 persen skuat harus bermateri 19 dan 23 tahun," dia menambahkan.
Advertisement