Kisah CLBK Ala Persija Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Dua pekan terakhir jadi hari-hari yang sibuk bagi Persija Jakarta. Betapa tidak, dalam rentang waktu yang relatif singkat, "Macan Kemayoran" sukses memboyong delapan pemain sekaligus plus seorang Rahmad Darmawan untuk menghadapi ISL 2015.

Pergerakan tim ibu kota di bursa transfer kali ini jelas mengejutkan.Pasalnya, sebelum itu aktivitas transfer Persija  terbilang pasif. Malah, Persija harus rela kehilangan para pemain pilar yang memilih hengkang ke klub lain.

Namun, cerita pedih kehilangan pemain andalan akhirnya berubah menjadi sukacita dengan bergabungnya beberapa pemain berpengalaman ke tim yang terakhir kali meraih gelar juara tahun 2001 silam.

Menariknya, dari deretan pemain itu ada empat orang yang sebelumnya pernah bersama Persija. Kisah ini mirip istilah "Cinta Lama Bersemi Kembali" alias CLBK. Lantas, siapa saja empat orang itu ?

Rahmad Darmawan

Pelatih kelahiran Metro, Lampung menjadi orang pertama yang kembali ke Persija sejak memutuskan hengkang tahun 2012 lalu. Kembalinya RD jelas sebuah kejutan tersendiri.

Ini karena awalnya Persija lebih tertarik mendatangkan pelatih PBR Dejan Antonic. Bahkan, Persija sempat dikaitkan dengan pelatih timnas U-23, Aji Santoso.

Bicara pengalaman dan kemampuan melatih, RD-sapaan akrabnya-jelas tidak perlu disangsikan. Dua gelar juara bersama Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC jadi bukti tangan dinginnya.

Muhammad Ilham

Winger berpengalaman ini terbilang rajin bolak-balik ke Persija. Tercatat, pemain kelahiran Majene, Sulawesi Barat pernah dua kali memperkuat Persija (2006-2010 dan 2012-2013) sebelum kembali musim ini.

Ilham sendiri merupakan rekrutan pertama di era Rahmad bersama tiga pemain lainnya. Antara lain Vava Mario Yagalo, Rendi Irawan Saputra, dan Syaiful Indra Cahya.

Dan, dengan usianya yang kini 33 tahun, Ilham agaknya bakal menutup kariernya bersama Persija.

Bambang Pamungkas

Bepe, sapaan akrabnya, kembali ke Persija pasca hengkang dua musim lalu karena persoalan tunggakan gaji.Striker berusia 34 tahun ini adalah idola The Jakmania-julukan fans Persija.

Hal ini bisa dipahami karena mantan pemain PBR memiliki karisma dan yang paling penting ahli dalam urusan membobol gawang lawan. Selama memperkuat Persija, ia sudah mencetak lebih dari 200 gol.

Greg Nwokolo

Pemain naturalisasi ini melengkapi cerita manis Persija yang sukses membawa pulang pemain andalan mereka. Kembalinya Greg jelas bikin lini depan Persija lebih garang.

Kerja samanya dengan Bepe diprediksi akan menghadirkan banyak gol, seperti yang terjadi musim 2010/11 lalu.Ketika itu, Greg mencetak 13 gol dan Bepe menceploskan 12 gol. Di akhir musim, Persija ada di peringkat tiga klasemen akhir.