Liputan6.com, Milan - AC Milan menjalani babak 16 besar Piala Italia 2014/2015 dengan menjamu Sassuolo di markas kebesarannya, Stadion San Siro, Rabu (14/1/2015) dini hari WIB.
Milan turun dengan skema 4-2-3-1 di pertandingan ini. Giampaolo Pazzini dipercaya sebagai bomber solo, didampingi Stephan El Shaarawy sebagai penyerang lubang. Adapun, Sassuolo bertumpu pada trio Leonardo Pavoletti, Nicola Sansone, dan Sergio Floccari di lini serang dalam balutan skema 4-3-3.
Dukungan penuh publiknya membuat Milan tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Pergerakan Alessio Cerci dan Stephan El Shaarawy menjadi motor serangan Milan dalam membongkar pertahanan Sassuolo.
Advertisement
Pertandingan memasuki menit ke-25, Cerci mendapatkan peluang bagus mencetak angka bagi Milan. Sepakan keras kaki kanan Cerci dari sisi kiri masih mampu diblok kiper Alberto Pomini.Â
Sassuolo berhasil mengimbangi permainan Milan selepas menit ke-25. Mereka mulai berani bermain terbuka dan tak lagi mengandalkan serangan balik. Alhasil, jalannya pertandingan menjadi lebih menarik.Â
Meski demikian, Sassuolo masih kesulitan mencari cara menembus pertahanan kokoh Milan. Peluang terbaik mereka hadir di menit ke-35 melalui tembakan jarak jauh Floccari. Namun, arah bola masih menyamping di sisi kiri gawang.
Milan akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-38. Sepakan voli Giampaolo Pazzini di muka gawang gagal diselamatkan Pomini. Skor 1-0 bagi keunggulan Milan bertahan hingga babak pertama usai.Â
Babak Kedua
Milan terus tampil dominan di babak kedua, meskipun sudah memiliki keunggulan satu gol di babak pertama. Pergerakan Cerci dan El Shaarawy tetap menjadi andalan Rossoneri dalam membongkar pertahanan Sassuolo.
Namun, Sassuolo mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-63. Pavoletti dijatuhkan Zapata di kotak terlarang. Pelatih Milan, Filippo Inzaghi, terlihat marah dengan keputusan itu dari pinggir lapangan dan sempat berdebat dengan asisten wasit.
Nicola Sansone yang tampil sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dia mengarahkan bola ke tengah gawang dan mengecoh kiper Abbiati. Skor kini sama kuat 1-1. Zapata nyaris melakukan gol bunuh diri. Bola halauannya justru mengarah ke gawang sendiri. Beruntung, bola hanya bergulir di atas mistar gawang.
Milan kembali memimpin empat menit jelang laga berakhir. Tembakan voli keras Andrea Poli masih membentur mistar gawang. Namun, bola muntah dikonversi Nigel De Jong menjadi gol. Skor 2-1 bagi keunggulan Milan bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Abbiati; Abate, Alex, Zapata, De Sciglio (Bonera 46'); De Jong, Poli; Cerci (Montolivo 82'), Bonaventura, El Shaarawy; Pazzini.
Sassuolo (4-3-3): Pomini; Vrsaljko, Antei, Cannavaro, Longhi; Chibsah (Berardi 87'), Missiroli, Biondini; Floccari, Pavoletti (Zaza 85'), Sansone (Floro Flores 87').
Advertisement