Liputan6.com, Malang- Kejutan besar terjadi di ketiga Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri III Malang, Jumat (16/1). Hangtuah Sumsel IM berhasil mengalahkan CLS Knight Surabaya dengan skor 79-69 di GOR Bimasakti.
Kekalahan menyakitkan ini merupakan kali kedua bagi CLS Knights sepanjang pertemuan dengan Hangtuah di GOR Bimasakti Malang dua musim ini. Musim lalu, CLS Knights takluk di tangan Hangtuah lewat pertarungan sengit via overtime (OT) dengan skor 61-64. Ini juga merupakan kekalahan kedua bagi CLS pada seri ini, setelah sebelumnya dipaksa kalah oleh M88 Aspac Jakarta.
Andrie Ekayana jadi bintang kemenangan Hangtuah. Pemain yang akrab disapa Yayan ini merupakan mantan pemain CLS. Bermain 20 menit, Yayan menyumbang 15 poin.
Hebatnya, dia mencatatkan field goal sempurna alias 100 persen. Mendapat tiga kesempatan tembakan tiga angka, semuanya berhasil dijaringkan dengan mulus. Pemain asli Malang ini juga mencatatkan akurasi sempurna dari garis free throw (4/4).
”Ini kemenangan krusial bagi kami. Karena itu, sejak awal saya instruksikan ke pemain untuk tidak berpatokan pada satu atau dua orang untuk mendulang poin. Jadi hari ini perolehan poin lebih merata,” ungkap Tondi Raja Syailendra, head coach Hangtuah dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Yayan Gagalkan Ambisi CLS Balas Dendam
Yayan tampil sangat sempurna melawan mantan klubnya itu.
diperbarui 17 Jan 2015, 07:16 WIBDiterbitkan 17 Jan 2015, 07:16 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cumlaude adalah: Pengertian, Syarat, dan Manfaatnya bagi Mahasiswa
Leicester City Tidak Akan Menganggap Remeh Manchester United yang Sedang Terpuruk
NJZ Jadi Nama Baru NewJeans, Sengketa Hukum dengan ADOR Masih Berlanjut
Customer adalah: Definisi, Jenis, dan Pentingnya bagi Bisnis
Legenda MU Sebut Ruben Amorim Bikin Pemain Merasa Tertekan Karena Terlalu Fokus pada Taktik
Adora, Motor Listrik dari Indomobil Seharga Rp 24 Jutaan
7 Potret Kenangan Kang Gobang ‘Preman Pensiun’, Meninggal di Usia 56 Tahun
Taman Kambang Iwak, Taman Kota Peninggalan Kolonial Belanda di Palembang
Perut Buncit dan Bokong Tepos? Ade Rai Beberkan Efek Stres pada Kondisi Fisik
Kehadiran Pemain Ini Jadi Alasan Manchester United Sulit Bergerak di Bursa Transfer Januari 2025
Rupiah Dibuka Menguat Hari Ini, Tahan Berapa Lama?
450 Fancy Lines and Decorative Elements for Your Designs