Kalah di Pemilu, Francesco Totti Gagal Jadi Presiden Italia

Hal itu bisa terjadi lantaran Presiden Italia, Giorgio Napolitano mengundurkan diri.

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 30 Jan 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2015, 18:00 WIB
Francesco Totti
Francesco Totti (AFP/Marco Bertolerro)

Liputan6.com, Roma - Kapten AS Roma, Francesco Totti secara mengejutkan ternyata dinominasikan sebagai bakal calon presiden Italia. Hal itu bisa terjadi lantaran Presiden Italia, Giorgio Napolitano mengundurkan diri.

Italia kini tanpa kepala negara setelah Napolitano mengundurkan diri karena faktor kesehatan yang memburuk. Pria berusia 89 tahun tersebut menyatakan mundur pada bulan Januari 2015.

Hal tersebut jelas memaksa parlemen Italia untuk mencari penggantinya. Parlemen juga telah mengumukan bahwa setiap warga negara Italia bisa mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Negeri Pizza itu selanjutnya.

Chamber Deputy, Senat dan juga 58 perwakilan daerah yang berjumlah lebih dari 1000 orang berkumpul untuk memberikan voting kepada bakal calon kandidat presiden Italia selanjutnya.

Namun, siapa sangka nama Totti muncul diantara beberapa bakal calon presiden. Lebih mengejutkan lagi saat pemungutan suara Totti ternyata mendapatkan lima suara dari tiga institusi yang berkumpul.

Kendati demikian, Totti harus gugur dari bakal calon presiden Italia. Pasalnya, setiap kandidat harus berusia diatas 50 tahun. Peraturan ini membuat suara yang dimiliki Totti menjadi tak sah.

Mungkin saja saat Totti nanti sudah menginjak usia diatas 50 tahun ia akan benar-benar bertarung untuk menjadi Presiden Italia di masa mendatang.


Baca juga :

Pogba Pilih Pindah ke Barcelona Ketimbang MU atau Madrid?

Gagal di Barcelona, Suarez Akan Balik ke Inggris?

FIFA Ganjal Kepindahan Striker MU ke Lazio

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya