Sebelum Balotelli, 4 Striker Liga Inggris Juga Puasa Gol

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Liverpool, Mario Balotelli, akhirnya mengakhiri puasa golnya di Liga Inggris. Ia sukses menceploskan gol pertamanya bagi The Reds di Liga Inggris saat mengalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Rabu (11/2/2015).

Didatangkan dengan harga yang cukup tinggi yakni 20 juta euro atau setara Rp 291 miliar. Namun performa mantan penyerang AC Milan itu tidak kunjung membaik.

Penyerang Timnas Italia itu baru mampu membobol gawang lawan di Liga Inggris bersama The Reds pada pekan ke-25. Ini membuatnya menjadi salah satu penyerang yang butuh waktu lama untuk mencetak gol di Liga Inggris.

Akan tetapi, ternyata bukan hanya Super Mario yang sulit membobol gawang lawan sejak awal musim kompetisi di Liga Inggris. Jauh sebelum Balotelli, banyak juga penyerang bintang yang kesulitan beradaptasi di Liga Inggris.

Berikut 4 pemain yang sulit bobol gawang lawan di Liga Inggris:

1. Fernando Torres

Chelsea melakukan pembelian fantastis dengan merekrut Fernando Torres dari Liverpool. Nilai Torres yang mencapai 58,5 juta euro atau Rp 853 miliar membuatnya sebagai transfer termahal Liga Premier pada 2010.

Akan tetapi penyerang asal Spanyol itu gagal menjawab kepercayaan The Blues. Musim 2010/2011, Torres yang pindah di pertengahan musim hanya mampu mencetak satu gol saat menghadapi West Ham United pada April 2014. 

Total ia membutuhkan 734 menit untuk mencetak gol pertamanya bagi The Blues usai kepindahannya dari Liverpool.

2. Peter Crouch

Liverpool mendatangkan penyerang jangkung, Peter Crouch pada 2005 silam. Berlabel sebagai pemain mahal, Crouch malah gagal menunjukkan sinarnya bersama The Reds. 

Mantan penyerang Timnas Inggris ini membutuhkan waktu empat bulan untuk mencetak gol pertamanya bagi The Reds. Saat itu ia mencetak gol pertamanya ke gawang Wigan Athletic pada 3 Desember 2005.

3. Diego Forlan

Sir Alex Ferguson sempat menaruh harapan besar pada sosok Diego Forlan. Pada tahun 2002, Ferguson merekrut Forlan dengan mahar  6,9 juta pounds atau Rp 135 miliar.

Akan tetapi penyerang asal Uruguay itu baru mampu mencetak gol pertamanya bagi Setan Merah saat menghadapi Aston Villa pada Oktober 2002. Waktu yang terbilang cukup lama untuk pemain semahal ia saat itu.

4. Helder Postiga

Penyerang asal Portugal, Helder Postiga, mencoba peruntungan dengan bergabung bersama Tottenham Hotspur pada tahun 2003-2004. Namun ia hanya bertahan selama satu tahun di Liga Inggris.

Pihak klub tidak dapat mempertahankan Postiga karena ia tidak dapat beradaptasi dengan permainan di Liga Inggris. Sejak didatangkan dengan durasi kontrak lima tahun, Postiga baru mampu mencetak gol pada Januari 2004 kontra Liverpool.

Gol kontra Liverpool menjadi satu-satunya gol mantan penyerang Timnas Portugal ini musim itu. Akibatnya, Spurs memutuskan untuk melepas penyerang itu kembali ke klub lamanya, Porto pada tahun 2004.