Rincian Sebaran Hukuman dan Kartu ISL 2014, Siapa Terbanyak?

Sebagai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, gelaran Indonesia Super League tentu menuntut setiap tim merebut kemenangan.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 22 Feb 2015, 10:35 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2015, 10:35 WIB
Indonesia Super League
Indonesia Super League (Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, gelaran Indonesia Super League tentu menuntut setiap tim merebut kemenangan. Tidak heran bila permainan keras menjurus kasar diperagakan oleh pemain maupun tim.

Kilas balik ke belakang, menarik melihat rekapitulasi kartu di ISL musim lalu. Menggunakan format dua wilayah, terdapat 982 hukuman. Jumlah tersebut di antarnya membuahkan 32 kartu kuning kedua dan ada 25 pemain berbeda terkena kartu merah langsung.

Apresiasi pantas diberikan pada Wasit Prasetyo Hadi. Dia menjadi wasit paling tegas di ISL musim lalu. Prasetyo tidak segan mengeluarkan kartu hingga 106 kali, jumlah tersebut paling banyak di antara seluruh wasit pertandingan ISL.

Lantas, bagaimana persebaran kartu kuning dan pelanggaran di ISL musim lalu? selanjutnya>>

1

Persipura Jayapura
Persipura Jayapura (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemain Persipura, Gerald Pangkali menjadi pemain yang paling banyak menerima 8 kartu kuning plus satu kartu merah. Dia juga menjadi pemain pertama yang dikartu kuning wasit di laga perdana ISL musim lalu di Stadion Mandala Jayapura. Ketika itu, Gerald baru bermain selama 17 menit.

pemain Pelita Bandung Raya (PBR) atas nama Imam Fathuroman yang paling banyak menerima hukuman. Dia tercatat 69 kali melanggar. Total, Imam menerima delapan kartu kuning; jumlah yang sama dengan Gerald Pangkali. Barito Putera menjadi tim yang mengoleksi 34 kartu kuning. Jumlah paling sedikit dari yang diterima kontestan ISL musim lalu.

Laga paling keras musim lalu terjadi pada 17 Maret 2014 antara Persiram Raja Ampat kontra Putra Samarinda. Terdapat 11 hukuman yang berujung kartu untuk kedua tim.

Posisi mana yang rentan dengan kartu? berikut ulasannya>>

2

Supardi
Supardi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Setidaknya, terdapat 374 kartu kuning, 15 kartu kuning kedua dan 8 kartu merah diterima oleh pemain belakang. Disusul oleh gelandang yang terkena kartu kuning kedua maupun kartu merah. Secara keseluruhan, gelandang mendapat 358 kartu kuning, 11 kartu kuning di antaranya membuat si pemain harus diusir keluar alias mendapat kartu merah.

Lalu posisi penyerang memperoleh 159 hukuman kartu kuning, enam kartu kuning kedua, dan lima kartu merah. Untuk penjaga gawang hanya 34 hukuman kartu kuning dan satu kartu merah tanpa pernah satu kiper pun mendapat kartu kuning kedua.

Supardi Nasir, bek kanan Persib Bandung, yang menerima kartu kuning di menit 99 perpanjangan waktu laga final LSI menjadi pemain paling terakhir yang dihadiahi kartu oleh wasit. Kartu kuning tersebut sekaligus menggenapkan perolehan hukuman kartu yang diterima oleh pemain berpaspor Indonesia menjadi 704 hukuman.

Pemain lokal mengoleksi 18 kartu kuning kedua dan delapan kartu merah. Sementara pemain asing mengoleksi 221 hukuman dengan rincian 14 kartu kuning kedua dan enam kartu merah.

Kapan waktu terjadinya hukuman dan kartu kuning terjadi? selengkapnya>>

3

Duel Persipura Jayapura Melawan Pelita Bandung Raya di Babak Semifinal ISL 2014.
Persipura vs PBR (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Biasannya terjadi ketika pertandingan memasuki menit krusial, menjelang berakhirnya babak pertama dan kedua. Di periode tersebut, pemain sering melakukan pelanggaran keras.

Di interval waktu menit 31 hingga 45+ (injury time babak pertama) ada 172 hukuman kartu kuning, lima kartu kuning kedua, dan satu kartu merah. Selain itu di babak pertama selama lima belas menit awal ada 63 hukuman kartu kuning dan satu kartu kuning kedua, serta satu kartu merah. Pada menit 16-30 ada 145 hukuman kartu kuning dan satu kartu merah tanpa ada satupun kartu kuning kedua.

Hukuman kartu lebih banyak lagi terjadi di babak kedua. Rentang waktu terjdi di menit 76- 90+(injury time babak kedua) terjadi 229 hukuman kartu kuning, sepuluh kartu kuning, serta sembilan kartu merah. Pada lima belas menit pertama usai jeda turun minum terdapat 137 kartu kuning yang dikeluarkan wasit, lalu lima hukuman kartu kuning kedua, serta tiga hukuman kartu merah.

Di menit 61-70, selain terjadi 177 hukuman kartu kuning, juga ada masing-masing sepuluh hukuman kartu kuning kedua dan kartu merah.

Siapa pertama dan terakhir penerima kartu dan hukuman>>

4

Persib Bandung Tuntaskan Penantian Gelar Juara ISL
Vladimir Vujovic mencium trofi Indonesia Super League saat selebrasi juara di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, (7/11/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jika Gerald Pangkali menjadi pemain penerima kartu kuning pertama musim lalu, maka Engel Berd Sani (Persiram Raja Ampat) dan Silvio Escobar (Persepam Madura United) menjadi pemain yang menerima kartu merah pertama. Keduanya menerima kartu merah bersamaan di menit 62 ketika Persepam MU berjumpa dengan Persiram pada 18 April 2014.

Sementara rekan setim Gerald Pangkali, Ruben Sanadi, bersama dengan Dendi Santoso (Arema) menerima kartu merah terakhir kala Persipura bertemu Arema pada 21 Oktober 2014 di menit 85. Keduanya terlibat perselisihan di lapangan yang menimbulkan kericuhan. Wasit menghukum mereka karena berbuat tidak pantas di lapangan dan memicu terjadinya keributan.

Untuk kartu kuning kedua, Vladimir Vujovic jadi pemain terakhir yang menerima hukuman itu saat laga final LSI melawan Persipura di stadion Jakabaring pada 7 November 2014 tepat di menit 110.

Sementara pemain pertama yang menerima kartu kuning kedua adalah rekan Vujovic di Persib, Hariono ketika melawan Persita tanggal 5 Februari 2014 pada menit ke-78.  Ada dua pemain yang dua kali menerima kartu kuning kedua, yaitu Patrice Nzekou (Persiba Balikpapan) dan Hermawan (Pelita Bandung Raya).

Grafis>>

5

LabBola
LabBola

Itulah rekapitulasi hukuman kartu LSI musim 2014. Jika Gerald Pangkali jadi yang pertama menerima kartu kuning dan Supardi yang terakhir, siapakah pemain yang akan menerima kartu kuning pertama di LSI musim 2015? Menarik menantikannya, sembari mengukur performa wasit di musim baru.

 http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/815126/original/034535600_1424575352-Rekapitulasi_Hukuman_Kartu_Liga_Super_Indonesia_2014.jpeg

 (Rejdo/Sirajudin Hasbi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya