Liputan6.com, Karawang: Babak kedua laga ujicoba Tim Nasional U-19 melawan Semen Padang U-21 di Stadion Singaperbangsa, Jumat (6/3/2015) berlangsung panas. Bukan aksi pemain di lapangan yang membuat suasana panas, tapi aksi penonton timnas U-19 vs Semen Padang yang menjadi sorotan.
Laga diwarnai kericuhan antar suporter. Pagar tribun selatan Stadion Singaperbangsa, Karawang rusak usai para suporter berhamburan menyelamatkan diri dari gas air mata yang ditembakkan pasukan pengaman dari pinggir lapangan.
Kejadian diawali dari aksi saling berbalasan 'chant' atau nyanyian penyemangat tim dari masing-masing kubu pendukung di tribun selatan. Tensi meninggi saat botol-botol dilayangkan hingga membuat kepanikan, seperti yang diakui Cikal, bocah kelas 6 SD yang terpisah dari teman-temannya. Ia harus mendapat pengobatan tim kesehatan karena turut menjadi korban.
"Saya kan cuma mau datang mendukung timnas. Ini yang dinyanyikan buat dukung tim lain. Ada yang tidak terima, tiba-tiba botol-botol pecah melayang," tutur Cikal.
Kebanyakan yang menjadi korban adalah anak-anak dan wanita. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Palang Merah Indonesia Kab. Karawang sempat menangani beberapa wanita dan anak-anak.
Energi & Tambang