Liputan6.com, Barcelona - Manchester City boleh saja harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini usai kalah agregat dari Barcelona. Namun, nama kiper City, Joe Hart menggema di dunia berkat aksi gemilangnya di bawah mistar gawang.
Setelah kalah 2-1 pada laga leg pertama di Etihad Stadium, City kembali kalah dengan skor 1-0 dari Barcelona di Camp Nou. Akan tetapi, bila bukan Hart, mungkin gawang The Citizens sudah lebih banyak kemasukan gol.
Dari segi permainan di leg kedua, City sudah kalah dari Barcelona, terutama bila melihat bagaimana cara Lionel Messi dan kawan-kawan menyerang. Hart harus berjibaku menahan gempuran trisula maut Blaugrana, Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Dari 23 tendangan yang dilepaskan para pemain Barcelona, 11 di antaranya mengarah ke gawang City. Namun dari 11 tendangan ke arah gawang, hanya satu yang berbuah gol lewat sepakan Ivan Rakitic, dan 10 lainnya berhasil diselamatkan oleh Hart.
Hart melakukan 10 kali penyelamatan dan kiper internasional Inggris ini pun dinobatkan sebagai man of the match dalam pertandingan di Camp Nou tersebut. Pujian pun dilontarkan oleh Messi dan Suarez setelah mereka cukup frustrasi membobol gawang kiper berusia 27 tahun ini.
Aksi gemilang itu juga sebagai salah satu bukti bagi Hart bahwa dia masih pantas menjadi penjaga gawang nomor satu Timnas Inggris. Menjelang jeda internasional, kiper Fraser Forster dianggap lebih baik dari Hart dan harus diberikan kesempatan sejak menit pertama.
Baca juga:
Menang Tipis, Barcelona Tendang ManCity dari Liga Champions
Advertisement