Lawan Barito, Arema Enggan Bernasib seperti Persela

Pelatih Arema, Suharno, tak mau terbuai pujian pelatih Barito

oleh Windi Wicaksono diperbarui 06 Apr 2015, 19:40 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2015, 19:40 WIB
Pelatih Suharno dan Arema Cronus
Pelatih Suharno dan Arema Cronus (Faizal Fanani)

Liputan6.com, Malang - Kesuksesan Barito Putera menundukkan tuan rumah Persela Lamongan 2-0 membuat Arema Cronus ekstra waspada. Pelatih Arema, Suharno, menjadikan hasil yang dicapai Barito sebagai motivasi untuk mengecap kemenangan di Stadion Kanjuruhan, Malang, besok (7/4/2015).

Pada laga perdana QNB League 2015, Arema harus puas berbagi angka dengan Persija Jakarta usai bermain dengan skor 4-4, Sabtu (4/4/2015). Suharno meminta anak-anak asuhannya tampil lebih baik dari laga kontra Macan Kemayoran.

"Kemenangan Barito Putera di kandang Persela tentu menjadi perhatian kami. Tapi, itu juga menjadi motivasi bagi kami untuk tampil lebih baik daripada pertandingan sebelumnya," jelas Suharno, seperti dilansir situs resmi Arema.

Suharno mengakui, dia telah melakukan evaluasi dari pertandingan kontra Persija dan dia menekankan, hasil itu bisa dijadikan pelajaran untuk Victor Igbonefo dan kawan-kawan. Dia juga enggan terbuai dengan ucapan Pelatih Barito, Milomir Seslija, yang menyebut Singo Edan sebagai tim top Indonesia.  

Dia menyadari, Barito musim ini diperkuat sejumlah pemain bagus, yang bisa mengancam setiap lawan di QNB League 2015. Suharno menekankan, dia tak mau pasukannya lengah sehingga Barito bisa mencuri poin.

"Barito bisa mencuri tiga poin di kandang Persela, kami harus waspada. Kalau melihat pujian Milo, saya kira dia hanya basa-basi saja. Jadi, Arema harus waspada," tegas pelatih asal Klaten ini. 

Baca juga:

Manajer MU Siap Gagalkan Ambisi Chelsea

Dramatis, Hendra/Ahsan Juara Malaysia Open 2015

Cetak Lima Gol, Ronaldo Masuk Buku Rekor Madrid

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya