Liputan6.com, Munich - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic menanggapi insiden keributan yang nyari berujung adu jotos antara pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola dengan Nigel De Jong di waktu jeda laga Audi Cup 2015. Sudah bisa ditebak, pria asal Montenegro itu pun membela anak asuhnya.
De Jong berhasil membuat Guardiola naik pitam dengan aksi kasarnya di atas lapangan. Pada menit 20, pemain asal Belanda tersebut melancarkan tekel brutal kepada pemain anyar Muenchen, Joshua Kimmick hingga membuatnya harus ditarik keluar akibat cedera.
Situasi tersebut kontan menyulut amarah Guardiola. Tak terima dengan gaya bermain kasar De Jong, mantan arsitek Barcelona itu lalu menunggunya di lorong menuju ruang ganti.
Di sana Guardiola berteriak meluapkan kekesalan kepada De Jong. Sang pemain pun merespon tindakan itu juga dengan emosi dan mencoba menghampiri Guardiola. Untungnya langsung dicegah oleh para ofisial.
Atas insiden tersebut, Guardiola pun memberikan keterangan kepada media. Dia mengaku sedih kerena ulah De Jong yang membuat Kimmich harus menderita.
Sementara Mihajlovic justru menilai Guardiola telah bersikap berlebihan kepada De Jong. Bagi pria asal Montenegro itu, tindakan De Jong kepada Kimmick adalah hal lumrah dalam sepakbola.
"Sepak bola bukan balet. Pelanggaran adalah bagian dari olahraga. Ini juga yang menjadi alasan tak ada permainan yang disebut persahabatan," kata Mihajlovic dikutip ESPN.
Pada pertandingan di Allianz Arena itu Muenchen sendiri meraih kemenangan telak 3-0 atas Milan. Gol-gol mereka lahir dari aksi Juan Bernat, Mario Gotze dan Robert Lewandowski. (Jnp/Tho)
Baca Juga
Prediksi: Chelsea Favorit Juara, MU Tertahan di 4 Besar
Advertisement
FA Terapkan Aturan Baru Offside, Waspada MU
Ketika Ronaldo Jadi 'Gelandangan' di Pusat Kota Madrid
6 Pemain Era Ferguson yang Dibuang Van Gaal
Aksi Wonderkid Indonesia Andri Syahputra 2 Kali Bobol Gawang PSG!