Liputan6.com, Manchester - Manchester United memiliki manajer legendaris yakni Sir Alex Ferguson. Melatih sejak tahun 1986 hingga 2013, masa-masa United bersama Ferguson adalah yang paling sukses dalam sejarah klub.
13 piala Liga Premier, lima trofi Piala FA hingga dua titel Liga Champions dipersembahkan oleh Fergie (sapaannya) bersama para pemainnya. Sayang, beberapa penggawa yang telah bersamanya harus rela terbuang dari skuat asuhan Louis van Gaal, manajer Setan Merah saat ini.
Pemain yang tak masuk rencana jangka panjang Van Gaal bukan hanya rekrutan United 2-3 musim belakangan. Bek tengah Nemanja Vidic, yang merumput lebih dari satu dekade pun ikut tergusur. Siapa saja mereka, Liputan6.com telah merangkumnya untuk pembaca.
Tom Claverley
Pensiunnya Paul Scholes sebelum musim 2011/2012 meninggalkan lubang di lini tengah Manchester United. Ferguson melihat kalau Cleverley seorang pemain yang potensial sebagai pengganti Scholes.
Cleverley sempat dipinjamkan ke Leicester City, Watford, dan Wigan Athletic. Seiring kedatangan Ander Herrera, Ángel Di María, Daley Blind, Luke Shaw dan Radamel Falcao pada musim lalu, Cleverley tak memiliki tempat di dalam skuat inti asuhan Louis van Gaal.
Dia menutup karir di United sebagai pemain pinjaman Aston Villa. Pada 1 Juli 2015 lalu, seiring dengan kontraknya yang habis di Old Trafford, Cleverley bergabung dengan Everton.
Advertisement
Robin van Persie
Pada 17 Agustus 2012 Robin van Persie ditransfer ke United dari Arsenal dengan nominal 22,5 juta pound atau lebih dari Rp 475 miliar dengan bonus 1,5 juta bila Setan Merah Mampu memenangkan Liga Premier dalam empat musim ke depan.
Dia memakai kostum bernomor punggung 20, Van Persie mempersembahkan titel Liga Premier ke-20 pada musim pertamanya.
Sayang, pada 14 Juli 2015 pemain internasional Belanda itu bergabung dengan Fenerbahce. Klub Liga Super Turki itu mengontraknya selama tiga tahun dengan biaya 3,84 juta poundsterling.
Rafael
Rafael Pereira da Silva resmi untuk bergabung dengan United pada 2008/2009 meski kesepakatan sudah terjadi pada 2007. Pasalnya, usia bek kiri asal Brasil itu belum genap 18 tahun.
Bersama Setan Merah, Rafael telah bermain sebanyak 109 kali di berbagai ajang dan menyumbangkan sedikitnya lima gol hingga musim lalu.
Namun, pada 3 Agustus 2015 lalu United lagi-lagi melepas pemain era Ferguson. Rafael dilepas ke klub Prancis, Lyon dengan mahar 2,10 juta pound.
Advertisement
Nani
Pemain bernama lengkap Luís Carlos Almeida da Cunha ini datang ke Old Trafford pada 2007 dengan harga 17,85 juta pound dari Sporting Lisbon.
Sejak dilatih Ferguson, berbagai gelar telah dicicipinya. Mulai dari Liga Inggris selama empat kali, satu trofi Piala Liga, hingga Liga Champions pada 2007/2008.
Sayang, musim 2013/2014 Nani menghabiskan waktu untuk berjuang melawan cederanya serta berusaha menemukan performa terbaik. Sempat dipinjamkan ke klub lamanya Sporting sejak Agustus 2014, pada 6 Juli 2015 lalu Nani bergabung dengan Fenerbahce.
Bersama eks-striker United, Robin van Persie, Nani tampil saat melawan Shakhtar Donetsk di putaran ketiga kualifikasi Liga Champions.
Darren Fletcher
Fletcher merupakan salah satu jebolan akademi Manchester United yang merumput di Old Trafford lebih dari satu dekade. Kontrak profesional pertamanya dengan United terjadi pada 1 Juli 2001 usai sang pemain dipromosikan dari tim U-18 klub.
Selama berkostum Setan Merah, gelandang ini tak langsung bermain dengan tim inti. Baru pada musim 2003/2004 dirinya bisa masuk menjadi starting line-up tim asuhan Ferguson.
Sejak 2003 hingga 2015, Fletcher tampil sebanyak 223 kali dan mencetak 18 gol. Sayang, pada musim dingin, tepatnya 2 Februari 2015 pemain internasional Skotlandia itu resmi hengkang ke West Bromwich Albion.
Advertisement
Nemanja Vidic
Pada musim dingin 2005, United kedatangan bek tangguh asal Serbia Nemanja Vidic dari Spartak Moscow. Vidic dibeli seharga 7 juta pound dan tak sampai setahun dia mengangkat trofi pertamanya. Februari 2006, United mengalahkan Wigan Athletic di Piala Liga.
Di bawah asuhan Ferguson, pemain 33 tahun ini telah mencicipi berbagai gelar. Yang paling tinggi adalah titel juara Liga Champions 2007/2008 ketika terjadi All England Final, mengalahkan Chelsea.
Pada 1 Juli 2014, Setan Merah kehilangan jenderal di lini belakang mereka karena Vidic menerima pinangan Inter Milan. Dia pindah dengan status free transfer alias gratis.