Kone Masih Trauma dengan Tim Jawa Timur

Kebergantungan klub pada Kone tak serta merta disambut sang pemain sebagai sinyal untuk bertahan lebih lama di Arema.

oleh Risa Kosasih diperbarui 09 Sep 2015, 11:20 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 11:20 WIB
Lancine Kone
Arema memiliki sejumlah pemain eks-Sriwijaya, salah satunya Lancine Kone (C) Twitter @AremaCronus
Liputan6.com, Malang -

Penampilan Lancine Kone bersama Arema Cronus memukau selama penyisihan Grup B Piala Presiden 2015. Namun pemain asal Pantai Gading tersebut belum terfikir untuk mempermanenkan kontraknya bersama tim berjuluk Singo Edan tersebut.

 

Sejak dipinjam dari Persipura Jayapura, Kone telah mengemas 3 gol di Piala Presiden 2015. Uniknya, seluruh gol-gol Kone berasal dari tandukan. Masing-masing saat Arema ditahan imbang Persela 1-1 dan saat Arema menang 3-1 atas Sriwijaya FC.

 

Selain klop dengan permainan Singo Edan, Kone juga menyukai iklim kota Apel, Malang. "Ya saya suka sekali Malang, udaranya dingin. Tapi bandara jauh di Surabaya, macet pula," kata Kone kepada Liputan6.com, Selasa (8/9/2015).

 

Meski demikian Kone masih enggan berfikir terlalu jauh mengenai masa depannya bersama Arema. Kone ternyata masih trauma dengan pengalaman buruk yang dialami saat pertama kali merintis karier di Indonesia.

 

Seperti diketahui, kone mengawali kiprahnya di Indonesia bersama klub Divisi Utama Deltras Sidoarjo pada 2011. Bersama Deltras, pemain 36 tahun tersebut hanya bertahan semusim akibat masalah finansial yang membelit klub Jawa Timur tersebut.

 

"Belum tahu akan main terus di Arema. Saya masih trauma dengan klub Jawa karena waktu pertama main di Indonesia, di Deltras, mereka lima bulan tidak bayar gaji sampai sekarang," kata Kone.  "Lihat, di Persipura tidak ada masalah gaji," katanya. (Ris/Rco)

 

Baca juga:

De Gea Berharap Pengampunan dari MU

Kone Ingin Bawa Arema Juara Piala Presiden 2015

Aksi Memalukan Suporter Malaysia Jadi Sorotan Dunia

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya