Indra Sjafri: Cita Rasa Almarhum Suharno Masih Kental di Arema

Wajar kalau cita rasa Suharno masih melekat karena penggantinya asistennnya sendiri, Joko Susilo.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 12 Sep 2015, 00:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2015, 00:30 WIB
20150829-Indra Sjafri
Indra Sjafri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Bali United, Indra Sjafri tetap membuat perhitungan terhadap Arema Cronus yang bakal menjadi lawan di babak perempat final. Meski kursi pelatih diisi Joko Susilo, Indra melihat Singo Edan bukan lawan sembarangan.

Menurut Indra, Arema tetap mempertahankan gaya permainan yang diterapkan mendiang Suharno. Permainan taktis yang diperagakan oleh Cristian 'El Loco' Gonzales tidak banyak berubah.

Indra menilai, Arema tidak kehilangan sentuhan pelatih yang berpulang pertengahan bulan lalu. Wajar kalau cita rasa Suharno masih melekat karena penggantinya asistennnya sendiri. 

"Saya pikir tidak banyak berubah, karena yang menggantikan Almarhum adalah asistennya, tentu ia sudah banyak bekerja sama dan memiliki pengalaman sama," jelas Indra Sjafri di Hotel Royal Kuningan, Jumat (11/9/2015).

Kilas balik ke belakang, Arema tidak terlalu istimewa selama menjalani pertandingan di babak penyisihan grup. Tim berjuluk Singo Edan ini gagal menyapu bersih kemenangan. Padahal, tim yang identik dengan warna biru ini berstatus sebagai tuan rumah. Di fase pertama, Arema hanya mendapatkan dua hasil imbang dan sekali kemenangan.

Pelatih asal Sumatera Barat ini pun enggan menjadikan hal tersebut sebagai sebuah keuntungan. Dia menekankan pada anak asuhnya agar jangan lengah dan meningkatkan kewaspadaan di setiap pertandingan. Keluar sebagai juara grup C, Laskar Tridatu bakal bertindak sebagai tim tamu di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Indra menambahkan, telah memegang kunci kekuatan Arema."Tentu setiap pelatih mengetahui titik lemah lawan. Saya punya, begitu juga pelatih Arema. Tapi tentu tidak bisa saya beberkan di sini," tegas Indra. (Ton/Rjp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya