Sambangi Markas Persija, Manajer Persib: Semoga Jadi Adik-Kakak

Insiden langka mewarnai final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 16 Okt 2015, 18:15 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2015, 18:15 WIB
20151011-Persib vs Mitra Kukar-Bandung
Manajer Persib, Umuh Muchtar (berkemeja) bersama sejumlah pemain merayakan kemenangan atas Mitra Kukar 3-1 di laga semi final Piala Presiden 2015 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (10/10/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta- Insiden langka terjadi jelang partai Final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu (18/10/2015). Persib Bandung yang menjadi salah satu finalis tiba-tiba berkunjung ke markas Persija Jakarta, sore tadi.

Maung Bandung diwakili oleh manajer Umuh Mucthar. Selain itu hadir juga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Mereka disambut oleh Ketua Jakmania Richard Ahmad dan mantan ketua Jakmania Larico Ranggamone. Pertemuan yang berlangsung di kantor Persija, kompleks SUGBK, Senayan itu juga dihadiri oleh Maruarar Sirait selaku Steering Committee Piala Presiden 2015.

Pertemuan ini cukup mengejutkan, mengingat hubungan Persib dan Persija yang tidak akur selama ini. Apalagi, sebelumnya The Jakmania sempat mengeluarkan seruan untuk menolak kehadiran Persib pada partai final Piala Presiden 2015 nanti.

"Pertemuan ini untuk menjaga silaturahmi. Mudah-mudahan seperti dulu, Persija dan Persib seperti adik kakak. Mudah-mudahan setelah laga final nanti, kita semua bisa saling menerima satu sama lain," ujar Umuh Muchtar, Jumat (16/10/2015).

Di babak final nanti, Persib akan berhadapan dengan Sriwijaya FC. Persib lolos setelah di babak semifinal berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan agregat (3-2). Sedangkan SFC lolos usai mendepak Arema Cronus dengan agregat 3-2. (Ton/Rco)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya