Liputan6.com, Jakarta: Sukses Persib Bandung menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 membuat pelatih, Djadjang Nurdjaman menjadi publik figur di Bandung. Nama pelatih 50 tahun itu langsung kondang di Bandung.
Praktis, Djanur menjadi target foto bersama para Bobotoh di Kota Kembang. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini pun meladeni dengan senang hati sekaligus meminta pengertian sang istri, Miranda.
"Kalau saya sedang jalan di mall bersama keluarga banyak orang meminta foto bersama. Suka ada fans wanita juga. Di situ saya bilang ke istri:' jangan cemburu ya mah'," cerita Djanur pada Liputan6.com sambil terkekeh.
Advertisement
Menurut Djanur antusiasme besar para Bobotoh merupakan konsekuensi dari keberhasilan Maung Bandung di kancah sepakbola nasional satu tahun terakhir. Setelah menunggu gelar liga selama 19 tahun, Persib tampil sebagai juara lagi. Sukses Persib diikuti gelar Piala Presiden 2015."Bobotoh sangat mencintai Persib. Jadi, animo begitu besar setelah kami juara," ucap Djanur.
Apakah pelatih 50 tahun ini mulai terganggu? "Sama sekali tidak, karena Bobotoh aset besar milik Persib dan mereka membuat kami semangat di lapangan," sambung mantan pelatih Pelita Jaya U-21 ini.
Popularitas Djanur semakin tinggi di Bandung. Bahkan, si anak bontot, Nadia Desvianti dikenal di kampus karena ayahnya pelatih Persib. "Teman-temannya tanya dan dia membenarkan. Sejak itu, dia jadi dikenal," sambung Djanur.(Def/Bog)*