Wow, Mahalnya Peralatan Jadi Atlet Tembak

Perlengkapan dari senapan hingga sepatu mencapai jutaan rupiah.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 25 Nov 2015, 07:29 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2015, 07:29 WIB
20151124-Petembak Junior Indonesia Harus Puas dengan Medali Perak-Jakarta
Petembak Junior Indonesia, Fathur Gustafian tersenyum usai memastikan tempat kedua Final 10m Air Rifle Men Junior Kejuaraan Menembak ASEAN di Jakarta, Selasa (24/11/2015). Fathur kalah 2.8 poin dari petembak Singapura. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjadi penembak profesional ternyata tidak mudah dan murah. Modal besar harus siap dikeluarkan untuk mengumpulkan perlengkapan dari senapan hingga peralatan lainnya.

Penembak muda Indonesia, Fathur Gustafian, membeberkan harga-harga perlengkapan menembaknya yang ia gunakan sehari-hari. Ia pun merasa beruntung karena beberapa peralatan yang masuk dalam kategori mahal itu dipinjamkan pihak federasi PB Perbakin.

Perlengkapan menembak

"Yang paling mahal adalah senapannya, harganya sama seperti motor Ninja 250 (Rp 58 juta). Kalau untuk jaket kulitnya seharga Iphone 6 (Rp 11 juta)," ungkap Fathur. "Kalau sarung tangan Rp 1 juta saya beli sendiri dan sepatu Rp 5 juta."

Sepatu menembak

Untuk perlengkapan sendiri, Fathur menjelaskan ada banyak negara produsen. Namun saat ini khusus senapan yang digunakan, Fathur mempercayai pabrikan Jerman, Fainwerkbau.

"Ada banyak, tapi yang banyak dipakai adalah buatan Tiongkok, Korea, dan Jerman, semua tergantung kualitas dan selera masing-masing, hampir tidak ada bedanya," katanya.

Pakaian menembak

Pada ajang SEASA Shooting Championship 2015 Fathur sukses memperoleh medali perak di nomor 10m air rifle junior putra. Setelah berhasil mendapat medali, Fathur mengaku tidak ingin 'menodong' sang ayah, Serma Dwi Purwoko.

Baca Juga

  • SEASA Shooting Championship: Indonesia Raih 13 Emas
  • Klopp Ogah Umbar Janji soal Liga Champions
  • Memukau di El Clasico, Pemain Barcelona Ini Dicap Serbabisa

"Selama ini saya beli apa-apa minta uang ayah. Tapi ayah selalu menargetkan, saya harus dapat nilai sekian dulu baru dibelikan. Khusus juara saat ini, saya belum mau minta apa-apa, pakai apa yang ada dulu," jelasnya. (Def/Jon)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya