Liputan6.com, Paris - Kasus pemerasan video seks pemain Timnas Prancis Mathieu Valbuena yang melibatkan Karim Benzema memasuki babak baru. Presiden Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Great mengatakan Benzema resmi disuspensi dari Timnas Prancis terkait kasus tersebut.
Striker Real Madrid itu tidak akan dipanggil untuk Piala Eropa 2016 yang berlangsung di Prancis jika situasi tak berubah.
Baca Juga
- Greysi/Nitya Selangkah Lagi ke Semifinal Superseries Finals
- Top 3: Kopassus Dukung PS TNI Menarik Perhatian Pembaca
- Infografis Eksodus Pemain Persib Bandung
"Hari ini, Karim Benzema tidak lagi tersedia untuk seleksi. Ini keputusan pribadi, saya telah memberitahu (Pelatih Timnas Prancis Didier) Deschamps," Le Graet dalam konfernsi pers seperti dilansir Soccerway, Kamis (10/12/2015).
Advertisement
"Benzema tidak akan tersedia untuk seleksi pada Maret, atau Piala Eropa 2016 jika situasi tidak berkembang."
"Kasus Benzema bagi saya menyakitkan, tapi saya memberinya sanksi karena saya presiden FFF," ucap La Great.
"Apa yang bisa mengubah keadaan? Itu jika kasus ini akhirnya ditutup, dan kedua pemain bisa menjadi teman lagi setelah pertemuan."
Benzema dituduh melakukan konspirasi pemerasan pada bulan lalu. Ia duga berperan untuk meminta sejumlah uang dari Valbuena dengan memanfaatkan video seks. Benzema telah menegaskan tidak bersalah dalam kasus tersebut. Bahkan, pengacaranya melayangkan permintaan untuk dikonfrontasi dengan sayap Lyon Valbuena.
Akibat kasus ini, Benzema dan Valbuena tidak dipanggil untuk pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Inggris pada bulan lalu.