Bantai Palace, Hiddink Sesumbar Chelsea Bisa Finis 4 Besar

Guus Hiddink belum menyerah untuk membawa Chelsea finis di empat besar klasemen musim ini.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Jan 2016, 04:26 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016, 04:26 WIB
Guus Hiddink (Liputan6.com)
Guus Hiddink (Reuters / John Sibley)

Liputan6.com, London - Guus Hiddink belum menyerah untuk membawa Chelsea finis di empat besar klasemen musim ini. Menurutnya target itu bisa tercapai jika The Blues terus bermain seperti melawan Crystal Palace, Minggu (3/1/2016).

Ya,dalam laga ini Cesc Fabregas dan kawan-kawan seperti kembali menemukan permainan terbaiknya. Mereka tampil dominan dan menang tiga gol tanpa balas.

Baca Juga

  • Agen Beri Sinyal Ibra Merapat ke Liga Inggris
  • Balotelli Kembali ke Liverpool Musim Depan?
  • Alasan Presiden Inter Tak Mau Beli Pemain Bulan Januari



Tiga gol Chelsea sendiri dicetak oleh pemain berbeda. Yakni Oscar pada menit ke-29, Willian pada menit ke60, dan Diego Costa pada menit ke-66.

"Saat saya masuk menjadi manajer, saya sudah bilang secara matematis kami bisa lolos ke Liga Champions. Kami tahu sangat sulit mewujudkannya karena liga semakin ketat," kata Hiddink seperti dilansir BBC.

"Tapi jika kami terus bermain seperti ini maka kemenangan akan datang dengan sendirinya. Jadi lolos ke Liga Champions masih sangat terbuka meski jalannya masih panjang."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemain Lupa Diri

Kemenangan ini membuat Chelsea berada di posisi k-14 klasemen. Tapi mereka masih tertinggal 13 poin dari zona Liga Champions.

"Semua orang tahu tim ini penuh kualitas. Namun setelah menjadi juara memang kemungkinan untuk menjadi cepat puas sangat besar," kata Hiddink.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya