Liputan6.com, Muenchen - Pep Guardiola mulai musim depan nanti akan menangani Manchester City. Kepergian Guardiola tersebut disambut sinis mantan gelandang Bayern Muenchen Dietmar Hamann. Ia menyebut mantan pelatih Barcelona itu hanya sekedar numpang lewat sehingga terkesan tidak serius.
Hamann juga mengkritik Guardiola karena tidak memberikan informasi kepada klub terkait rencananya tidak memperpanjang kontrak di Allianz Arena.
Baca Juga
Baca Juga
- Badai Cedera Ganggu Ambisi Milan ke Eropa
- Mourinho Bakal Ajak Sosok Kunci Sukses Atletico ke MU
- Roman Emperor Desak Chelsea Tunjuk Pelatih Baru
Menurut Hamann situasi ini bukan sesuatu yang normal terjadi di Bayern. Ia kaget Muenchen membiarkan hal tersebut terjadi.
"Saya pikir, Bayern sedikit kehilangan respek untuk Guardiola karena dia tidak selalu menunjukkan kejujurannya,” tutur Hamann, Senin (8/2/2016).
“Selama dua tahun terakhir, Muenchen telah memberikan kekuasaan penuh kepada sang pelatih [Guardiola], sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Muenchen mungkin tak sadar akan hal itu. Dia dianggap seperti seorang santo.”
Hamann tidak mengatakan Muenchen telah salah pilih, tetapi Liga Champions akan memberikan kesempatan terakhir bagi Guardiola. Jika mereka tersingkir lagi seperti dua tahun terakhir, era Guardola hanya akan terbilang bagus, namun tidak luar biasa.
Advertisement