Komite Ad Hoc Temui Exco FIFA di Malaysia

Komite juga ingin membahas nasib Asian Games 2018 tanpa sepak bola.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 15 Feb 2016, 22:50 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2016, 22:50 WIB
20160204- Agum Gumelar-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar membacakan pernyataan sikap terkait belum tuntasnya kisruh persepakbolaan Indonesia, Jakarta, Kamis (4/2/2016). Agum berharap semua pihak mau menyelamatkan sepak bola Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komite Ad-Hoc, Agum Gumelar, bersama anggotanya Mahfudin Nigara bakal menemui Exco FIFA kawasan Asia, di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (16/2/2016).

Dalam pertemuan nanti, Komite Ad Hoc akan menjelaskan kepada Exco FIFA soal masalah sepak bola di Indonesia hingga belum bergabungnya wakil dari pemerintah dalam tim ini.

"Ya saya akan laporkan sikap positif pertemuan saya dengan pemerintah. Tim Ad-Hoc sudah mempunyai kesamaan misi dengan pemerintah, walaupun mereka belum bergabung," ujar Agum, Senin (15/2/2016).

 

Baca Juga

  • Moyes Percaya Mampu Gantikan Van Gaal di MU
  • Galliani: Bacca Bisa Pindah ke Madrid
  • Tim Thomas Indonesia Sapu Bersih Laga Awal


Selain bertemu dengan Exco FIFA, Komite Ad Hoc juga ingin menemui Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. Komite ingin membahas nasib Asian Games 2018 tanpa sepak bola setelah PSSI masih disanksi FIFA.

"Intinya kami ingin menyelamatkan soal sepak bola, kami juga ingin berbicara soal Asian Games. Bila sepak bola tidak di pertandingkan di Asian Games itu bagaimana? Apakah negara-negara lain bisa menerima dengan hal ini?" kata Agum.

Sebelum terbang ke Kuala Lumpur, Agum siap melaporkan rencananya untuk bertemu Exco FIFA kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

"Saya masih beranggapan sampai detik terakhir kalau memang tujuan mulia, saya masih berpikir pemerintah akan ambil bagian di tim ini. Saya khawatir hukuman lebih berat didapat Indonesia jika diputuskan saat KLB FIFA, 26 Februari mendatang," ucap Agum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya