Ponaryo Bawa Pusamania Borneo Juara Piala Gubernur Kaltim

Pusamania Borneo FC menang 1-0 atas Madura United di final Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Mar 2016, 22:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2016, 22:00 WIB
Pusamania Borneo FC / PBFC
Pusamania Borneo FC memastikan diri sebagai juara Grup A Piala Gubernur Kaltim 2016 dalam partai pamungkas melawan Gresik United, pada Jumat (4/3) di Stadion Segiri, Samarinda. Dokumentasi PBFC

Liputan6.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC keluar sebagai kampiun Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016 usai mengalahkan Madura United di final yang digelar di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu malam WIB (13/3/2016). Pusamania menang 1-0 melalui gol Ponaryo Astaman.

Pusamania langsung tampil menekan begitu laga dimulai. Lerby Eliandri nyaris membawa Pusamania unggul jika sontekannya menyambut umpan Edilson Tavares tidak membentur tiang gawang.

Baca Juga

  • Bekap SFC, Arema Pastikan Tempat Ketiga Piala Gubernur Kaltim
  • Tahan Imbang Chievo, Abate Ungkap Penyakit Lama Milan
  • PSG Ingin Bajak Dua Bintang Chelsea

Tekanan yang dilancarkan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan membuat lini pertahanan Madura United kerepotan. Sejumlah peluang tercipta, namun belum ada yang berujung gol.

Secara perlahan, Madura United mulai keluar dari tekanan. Sepakan jarak jauh Rodriguez Pablo nyaris saja menjebol gawang Pusamania yang dikawal Yoo Jae Hoon. Lima menit jelang babak pertama usai, kiper Madura United Hery Prasetyo melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan bebas Edilson dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di babak kedua, Madura United berinisiatif menekan lebih dulu. Tiang gawang lagi-lagi menjadi penghalang terciptanya gol pada laga ini. Kali ini, giliran tendangan gelandang Madura United Espinosa Mossi yang membentur tiang gawang.

Pertandingan pun berlangsung sengit dengan sedikit kasar. Sutan Samma yang masuk menggantikan Edilson hampir membawa Pusamania unggul jika bola hasil tendangannya tidak bisa ditangkap kiper Hery.

Madura United membalas lewat pemain pengganti Rossi Noprihani di menit ke-75. Namun, kiper Yoo dengan sigap menepis bola tendangan Rossi. Babak kedua pun berakhir dengan skor imbang dan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Pecah Kebuntuan

Pusamania tetap tidak mengendurkan serangan. Hasilnya, di menit ke-98, Pusamania memecah kebuntuan. Tendangan bebas Ponaryo Astaman memang gagal disundul Febri S. Hamzah. Namun, bola yang terus bergulir mengecoh kiper Hery dan masuk ke gawang Madura. Skor 1-0 untuk Pusamania.

Tiga menit berselang, Pusamania nyaris menggandakan keunggulan. Sayang, tendangan Tarik Boschetti menyambut bola muntah tendangan Terens Owang Puhiri yang diblok kiper Hery masih melayang di atas mistar gawang.

Upaya Madura United untuk mencetak gol penyeimbang semakin sulit setelah Fabiano Beltrame menerima kartu kuning kedua di menit ke-117 akibat menyingkut Sultan Samma saat berduel di udara.

Unggul jumlah pemain membuat Pusamania kian leluasa menekan pertahanan Madura United. Gavin Kwan Adsit yang baru masuk di paruh kedua perpanjangan waktu nyaris saja menjebol gawang Madura United. Menusuk dari sisi kotak penalti, Gavin melepaskan tendangan yang masih mampu diblok kiper Hery.

Hingga laga usai, skor tidak berubah dan Pusamania Borneo FC pun keluar sebagai juara Piala Gubernur Kaltim. Dengan demikian, Pusamania berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1,5 miliar. Sementara Madura United yang menempati peringkat kedua mendapat hadiah Rp 1 miliar. Arema Cronus yang menjadi juara ketiga diganjar hadiah uang Rp 500 juta dan Rp 300 juta untuk Sriwijaya FC sebagai peringkat empat.

Kegembiraan PBFC makin lengkap karena dua pemainnya Terens Puhiri dan Arphani terpilih menjadi Pemain Terbaik dan Pemain Muda Terbaik. Begitu juga suporter mereka yang terpilih menjadi Suporter Terbaik.

Susunan pemain

Pusamania Borneo FC: 1 Yoo Jae Hoon, 24 Diego Michiels, 32 Leonard Tupamahu, 4 Ricardo Salampessy, 6 Tarik Boschetti, 11 Ponaryo Astaman, 28 Terens Owang Puhiri, 10 Edilson Tavares, 19 Arpani, 12 Lerby Eliandri

cadangan: 20 Galih Sudaryono, 7 Gavin Kwan Adsit, 44 Achmad Hisyam, 26 Rizky Rizaldi Pora, 25 Febri S. Hamzah, 21 Sandi Darma, 22 Sultan Samma

Madura United: 77 Hery Prasetyo, 23 Gilang Ginarsa, 15 Fabiano Beltrame, 5 Munhar, 14 Rendy Siregar, 18 Ahmad Maulana Putra, 55 Espinosa Mossi, 4 Asep Berlian, 17 Eliazer Thoncy, 9 Rodriguez Pablo, 7 Engel Berdsani

cadangan: 33 Joko Ribowo, 24 Fajar Handika, 30 Jeki Arisandi, 13 Bijahil Chalwa, 10 Slamet Nurcahyo, 11 Rossi Noprihani, 25 Rishadi Fauzi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya