Liputan6.com, Montevideo - Luis Suarez kini sudah bisa kembali memperkuat timnas Uruguay usai menjalani sanksi skorsing. Namun, pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, tetap khawatir akan tindak-tanduk Suarez. Oscar pun wanti-wanti meminta Suarez agar tak menggigit lagi.
Ini memang menjadi kabar bagus untuk Suarez dan Uruguay. Keduanya bisa kembali berkolaborasi setelah dipaksa berpisah akibat sanksi Suarez. Kesempatan comeback didapat Suarez saat Uruguay melakoni dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin, pekan ini.
Suarez sendiri sudah melewatkan 19 pertandingan Uruguay di semua ajang. Itu adalah akibat dari ulahnya saat Uruguay bertemu Italia pada laga Grup D Piala Dunia 2014 Brasil.
Baca Juga
- Soal Driver of the Day, Editor Media AS Juga Pilih Rio Haryanto
- Belum Kompetitif, Marquez Ungkap Kelemahan Honda
- Merasa Dicurangi, Fans Rio Haryanto Murka
Saat itu Suarez tertangkap dengan sengaja menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini. Atas ulahnya, FIFA pun menjatuhkan hukuman berupa larangan beraktivitas di sepakbola selama empat bulan.
Hukuman itu sudah dijalani Suarez. Kini, Suarez bisa kembali beraksi saat Uruguay melawan Brasil di Itaipava Arena, 26 Maret 2016, dan Peru di Estadio Centenario, 30 Maret 2016.
Jelang comeback Suarez, Tabarez pun sedikit mewanti-wanti agar pemainnya itu tak kembali berulah buruk.
"Ia harus memiliki perasaan dan tujuan yang sama seperti kami. Ia harus mendapatkan dirinya untuk hanya memikirkan sepakbola, tidak dengan hal lain. Kami akan menyingkirkan segala sesuatu yang tak membuatnya tenang," kata Tabarez seperti dikutip soccerway.com.
Dia menambahkan, "Saya menyadari betapa pentingnya ia sebagai pemain. Ia adalah simbol dari tim ini. Ia akan bersama tim yang tahu betapa berharganya dia."
Uruguay sendiri punya rapor yang cukup bagus di kualifikasi Piala Dunia 2018 meski tampil tanpa Suarez. Mereka menempati posisi dua klasemen setelah merangkai tiga kemenangan dari empat laga.
Advertisement