Mencari Bibit Praveen Jordan di Balikpapan

Liputan6.com, Balikpapan - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis mencari bibit unggul atlet seperti halnya ganda campuran Praveen Jordan/Debby Santoso yang menjuarai turnamen All England. Seperti diketahui Praveen Jordan lahir dan dibesarkan di Bontang, Kalimantan Timur, 22 tahun silam.

“Kami berharap mendapatkan bibit Praveen baru di Balikpapan,” kata Program Manager Bakti Olahraga Djarum, Budi Dharmawan.

Tim pencari bakat Djarum sedang menggelar audisi terbuka bulutangkis usia 13 hingga 15 tahun di Hevindo Balikpapan. Para legenda hidup atlet Djarum turut berkontribusi seperti Denny Kantono, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Basri Yusuf, Sigit Budiarto dan Yuni Kartika.

“Pengalaman legenda ini yang akan mencari para atlet berbakat. Setidaknya sudah ada 207 pebulutangkis muda yang melakukan registrasi dalam audisi ini,” ucap Budi.

Budi mengatakan generasi muda Kalimantan Timur menyimpan potensi bibit pebulutangkis andal. Dia mencontohkan proses audisi 2015 silam menjaring sebanyak 6 atlet pebulu tangkis muda asal Kaltim.

“Daerah lain maksimal hanya 2 orang saja, sedangkan di Kaltim terdapat 6 orang yang lolos memperoleh beasiswa pelatihan di Djarum Kudus,” ujarnya.

Antusias audisi di Balikpapan, menurut Budi turut dipicu kesuksesan Praveen Jordan menjadi juara turnamen bulu tangkis dunia All England. Adik-adik Praveen Jordan akhirnya turut termotivasi sebagai peserta audisi diselenggerakan Djarum.

“Keluarganya datang semua untuk audisi ini,” ungkapnya.

Orang tua Praveen Jordan, Setiyo Lesmono mengatakan putranya sejak kecil sudah menunjukan minat dan bakat pada olahraga popular di Indonesia. Praveen Jordan sudah memiliki keunggulan fisik dan stamina dibandingkan rekan rekan seumurannya.

Sehubungan itu, Setiyo lantas menyekolahkan Praveen Jordan ke Jakarta agar rutin mengikuti turnamen bulu tangkis di Jawa. Selain itu, Praveen Jordan juga memperdalam teknis permainan bulu tangkis di klub-klub di Jakarta.

“Saat ikut turnamen bulu tangkis menjadi perhatian pencari bakat klub Djarum serta diajak bergabung di Kudus hingga sekarang,” ungkapnya.