Gagal ke Final Indonesia Open, Ihsan Maulana Malah Bersyukur

Meski gagal melangkah ke partai final, Ihsan cukup puas dengan penampilannya.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Jun 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2016, 21:10 WIB
Ihsan Maulana
Ihsan Maulana (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta Ihsan Maulana yang menjadi tumpuan terakhir di Indonesia Open 2016 dikandaskan tunggal Malaysia, Lee Chong Wei. Ihsan mengaku terlambat panas saat menghadapi unggulan kedua di Indonesia Open tersebut.
 
Pada set pertama, Lee Chong Wei bisa dengan mudah mengalahkan Ihsan. Pria berusia 33 tahun itu menang 21-9. "Ok, saya akui telat panas pada set pertama. Saya masih ragu-ragu untuk membalas pukulannya," ucap Ihsan di Istora Senayan, Sabtu (4/6/2016).
 

Baca Juga

  • Ronaldo dan 4 Bintang Madrid Ditawari Kontrak Baru?
  • Resmi, Dortmund Rekrut Bek Barca Pengganti Hummels
  • Top 3 Bola: Pembalap Moto2 Tewas di Sirkuit Catalunya
"Jujur ya, pukulan Lee Chong Wei sangat keras, seperti ada isinya. Itu yang membuat saya kesulitan mengembalikan bola," ucap Ihsan.
 
Di set kedua, Ihsan berhasil keluar dari tekanan. Bahkan, Ihsan dan Lee Chong Wei sempat saling kejar-kejaran. Namun, Ihsan harus mengakui keunggulan lawannya setelah kalah 18-21.
 
"Set kedua saya cukup puas. Saya lebih berani mengeluarkan yang saya miliki untuk melawannya," katanya.
 
Meski gagal melangkah ke partai final, Ihsan cukup puas dengan penampilannya. Terlebih lagi, dia bisa mendapat banyak ilmu dari Lee Chong Wei.
 
"Tentu saya bersyukur bisa melangkah hingga semifinal. Pertandingan melawan Lee Chong Wei menjadi pengalaman yang sangat berarti. Saya belajar dari teknik pukulan dan ketenangan Lee Chong Wei saat bertanding," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya