Legenda Bulu Tangkis Puji Penampilan Jonatan, Anthony, dan Ihsan

Penampilan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa di Indonesia Open dinilai luar biasa.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 05 Jun 2016, 03:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 03:00 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma (kiri kedua), Hariyanto Arbi (tengah), Christian Hadinata (kanan)
Legenda bulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma (kiri kedua), Hariyanto Arbi (tengah), Christian Hadinata (kanan) memuji penampilan Jonatan Christie, Ihsan Maulana, dan Anthony Sinisuka Ginting di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. (Humas PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa pada ajang BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 mendapat apresiasi dari para legenda bulu tangkis Indonesia. Mereka antara lain Christian Hadinata, Hariyanto Arbi, dan Alan Budikusuma

Ihsan lolos hingga semifinal sebelum dikalahkan unggulan dua dari Malaysia, Lee Chong Wei. Jonatan Christie yang terhenti di perempat final mampu mempertontonkan permainan spektakuler ketika menaklukkan pebulu tangkis terbaik sepanjang sejarah dari Tiongkok, Lin Dan. Sedangkan Anthony menunjukkan kemajuan berarti saat kalah dari pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen di babak pertama.

"Hasil di Indonesia Open ini ada plus minusnya. Minusnya adalah saya prihatin karena atlet-atlet yang dipersiapkan ke Olimpiade (2016) tidak bisa mencapai babak akhir. Plusnya, banyak atlet muda yang mencatat prestasi yang pantas dihargai," ujar Christian.

"Terlihat sekali kalau lawannya Jonatan sangat berpengalaman, ada celah sedikit saja berbahaya buat Jonatan. Namun, menurut saya, Jonatan punya potensi bagus di masa depan. Pokoknya jangan pernah berpikir kalah sebelum bermain," ucap Alan mengomentari penampilan Jonatan pada laga perempat final melawan Jorgensen.

"Jonatan, Ihsan, dan Anthony sangat luar biasa. Mereka sangat bagus untuk masa depan Indonesia. Pada pertandingan perempat final, Jonatan terlalu menggebu-gebu di awal, belum bisa mengontrol diri dan terlalu diforsir, jadi di game kedua dan ketiga staminanya drop," Hari menambahkan.

Ketiga pemain muda ini memang seolah bergantian unjuk prestasi di level bergengsi. Diawali dengan prestasi Anthony yang berhasil menembus babak semifinal Hong Kong Open Super Series 2015. Ihsan lalu menjadi pahlawan tim Indonesia di ajang beregu putra SEA Games Singapura 2015. Di Malaysia Open Super Series Premier 2016, Jonatan menggebrak dengan sukses melaju ke semifinal.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya