Ini Alasan Mengapa Rio Haryanto Begitu Mencintai F1

Aksi Rio diganggu permasalahan nonteknis terkait utang kepada Manor.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 23 Jun 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2016, 14:30 WIB
Rio Haryanto
Rio Haryanto (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Olahraga balap tampaknya sudah menjadi bagian hidup dari Rio Haryanto sejak kecil. Apalagi, ia juga terlahir dari keluarga yang begitu dekat dengan balap mobil. Tak heran jika saat ini Rio mengaku begitu mencintai Formula 1.

Rio memang sudah membuat nama Indonesia semakin dikenal dalam jagat otomotif dunia. Itu berkat kesuksesannya jadi pembalap pertama Indonesia yang beraksi di lintasan F1. Catatan hebat itu diukir Rio setelah didaulat sebagai pembalap utama Manor Racing di F1 2016.

Baca Juga

  • Fakta Menarik Drama 6 Gol Portugal dan Rekor-rekor Ronaldo
  • Mourinho Segera Temui Bos Madrid, Ada Apa?
  • Rossi Merasa Lebih Kencang dari Lorenzo dan Marquez

Betul, banyak pengorbanan yang harus dilakukan Rio untuk mewujudkan mimpinya sebagai pembalap F1. Hingga kini, ia pun sudah beraksi di delapan seri F1 2016. Catatannya cukup baik sebagai pemula. Buktinya, ia hanya dua kali gagal finis.

Catatan terbaiknya didapat pada GP Monaco. Kala itu ia finis di urutan ke-15 saat sejumlah pembalap top berguguran. Terkini, ia baru saja beraksi pada GP Eropa di Sirkuit Baku City. Ia pun kembali menyentuh garis finis meski hanya mengamankan posisi ke-18.

Aksi Rio bersama Manor memang diganggu dengan kabar tak sedap mengenai hal non teknis. Itu terkait utang yang dimiliki Rio kepada Manor. Hingga kini, ia masih memiliki tunggakan 7 dari 15 juta euro terkait kewajiban pembayaran pihak Rio kepada Manor.

Jika tak menemui jalan keluar, besar kemungkinan aksi Rio bersama Manor hanya berlangsung tiga seri lagi atau berakhir pada GP Hungaria, 24 Juli 2016. Meski begitu, bukan berarti permasalahan itu membuat Rio kehilangan semangatnya. Buktinya, ia kembali mengakui F1 sebagai olahraga yang dicintainya.

Berikut video mengenai kecintaan Rio Haryanto kepada F1:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya