Iniesta Pasrah Spanyol Tumbang dari Italia

Liputan6.com, Paris - Kapten Timnas Spanyol, Andres Iniesta kehabisan kata-kata setelah Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin, (27/6/2016) di Stade de France.  Kekalahan 0-2 dari Italia membuat sang juara bertahan tersingkir lebih awal.

Spanyol gagal membalas gol Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle selama 2x45 menit. Menurut Iniesta, Italia besutan pelatih Antonio Conte bermain taktis dan bisa melancarkan serangan balik cepat. Kekalahan ini tentu menjadi noda bagi Spanyol. Pasalnya, sejak 2008, Spanyol selalu bisa melewati hadangan Italia di 3 turnamen besar.

"Saya tidak bisa berkata-kata. Mereka bermain lebih efektif dan superior. Italia bermain sangat sabar dan melakukan apa yang ingin mereka lakukan. Terkadang, situasi ini sangat menyakitkan bagi Anda," ujar pemain Barcelona ini sebagaimana dilansir dari situs resmi Piala Eropa.

Statistik pertandingan mencatat, Italia mengendalikan jalannya pertandingan. Italia melepaskan 19 tembakan, sedangkan Spanyol 13. Namun dalam penguasaan bola, Spanyol memimpin 58% berbanding 42%. 

Pada babak kedua, Iniesta mengakui kalau tim mampu mengembangkan permainan. Sayang, Spanyol gagal mencetak gol untuk memangkas jarak dengan Gli Azzurri. "Selama babak kedua, kami bertarung lebih dan pertandingan sangat berbeda. Tentu saja, Anda akan kalah. Harapan terlalu tingg. Tetapi kami menerima kekecewaan ini. Sekarang, kami harus melihat masa depan."

Dari catatang OptaJoe, di ajang Piala Eropa, Spanyol terakhir kalah lebih dari satu gol pada Piala Eropa 1988. Ketika itu, Spanyol tumbang dari tangan Jerman dengan skor 0-2.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.