Arsenal Terima Kabar Buruk di Jeda Internasional, Bek Italia Kembali Masuk Ruang Pasien

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal mendapat pukulan baru setelah bek Italia Riccardo Calafiori terpaksa meninggalkan lapangan saat takluk 1-2 dari Jerman pada laga UEFA Nations League, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB.

Bek yang baru bergabung dengan The Gunners musim panas ini dipercaya Luciano Spalletti mengawal pertahanan Gli Azzurri dalam leg pertama perempat final di San Siro. Meski sempat unggul lewat gol Sandro Tonali, tim tuan rumah akhirnya menyerah dari tim asuhan Julian Nagelsmann.

Kekalahan tersebut diperparah dengan insiden di waktu tambahan. Riccardo Calafiori terpeleset saat berusaha mengubah posisi dan langsung memegangi lututnya. Setelah mendapat perawatan, pemain tersebut mengisyaratkan tidak mampu melanjutkan pertandingan.

Situasi ini menambah daftar panjang masalah cedera yang dialami Arsenal musim ini, terutama di sektor pertahanan. Klub London Utara kini menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keparahan cedera pemain andalannya tersebut.

Cedera Calafiori bisa menjadi pukulan signifikan bagi Arsenal yang sedang berjuang di papan atas Premier League dan bersiap menghadapi jadwal padat dalam beberapa pekan mendatang.

Riccardo Calafiori terlihat kesulitan saat meninggalkan San Siro pasca-pertandingan Italia melawan Jerman. Ketika dihampiri wartawan dan ditanya tentang kondisi cederanya, bek Arsenal tersebut hanya menjawab singkat dengan nada ketidakpastian: "Saya tidak tahu."

Pelatih Luciano Spalletti pun belum bisa memberikan informasi konkret mengenai situasi pemain andalannya tersebut dalam konferensi pers pasca-pertandingan di Milan.

"Kami masih belum tahu apakah dia cedera," ungkap Spalletti kepada awak media. "Ricky merasakan sesuatu yang aneh di lututnya, tetapi kami masih belum tahu."

Tim medis Italia kini berpacu dengan waktu untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Calafiori dalam 24 jam ke depan. Hasil pemeriksaan ini akan menentukan ketersediaan sang bek untuk pertandingan leg kedua yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini di Dortmund.

Kekhawatiran serupa kini dirasakan oleh dua pelatih. Seperti halnya Luciano Spalletti, pelatih Arsenal Mikel Arteta juga menghadapi penantian penuh ketegangan untuk mengetahui tingkat keparahan masalah lutut Riccardo Calafiori.

Bek serbabisa tersebut telah mengalami musim yang diwarnai gangguan cedera, dan kini dia berusaha keras menghindari kemunduran baru menjelang dua bulan penting di penghujung musim.

Arsenal dijadwalkan kembali berlaga di Liga Premier menghadapi Fulham pada 1 April. Namun, kekhawatiran terbesar The Gunners tentunya adalah ketersediaan Calafiori untuk pertandingan perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.

Tim London Utara itu akan menjamu sang juara bertahan Eropa pada 8 April di Emirates Stadium, sebelum leg kedua delapan hari kemudian di Santiago Bernabeu. Pertandingan gengsi ini membutuhkan kekuatan penuh, termasuk Calafiori yang telah menjadi komponen penting pertahanan tim.