Disemprot Eks Juara Dunia F1, Rio Haryanto Fokus GP Austria

Rio sempat meraih podium juara di Red Bull Ring.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Jul 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2016, 13:30 WIB
Rio Haryanto
Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto. (F1)

Liputan6.com, Jakarta Rio Haryanto adalah salah satu pembalap yang mendapatkan kritik dari Jenson Button, juara dunia Formula 1 2009. Meski begitu, pembalap Manor Racing itu tetap fokus menatap GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (3/7/2016).

Belum lama ini, Button melayangkan komentar pedas kepada para pembalap debutan F1. Artinya, Rio juga termasuk pembalap yang dikritik Button. Menurut pembalap McLaren itu, para debutan seharusnya lebih banyak belajar terlebih dahulu sebelum memutuskan tampil di F1.

Meski begitu, kritik dari Button tak membuat Rio kehilangan fokus jelang GP Austria 2016. Ia begitu bersemangat menatap balapan yang dimenangi pembalap Mercedes, Nico Rosberg, dalam dua seri terakhir itu. Apalagi, Rio menunjukkan progres luar biasa pada GP Eropa di Sirkuit Baku City.

Kala itu, Rio menunjukkan kecepatan luar biasa sejak latihan bebas. Bahkan, ia nyaris mendapatkan tempat di kualifikasi kedua. Meski akhirnya gagal, start dari posisi ke-17 tetap menjadi catatan yang luar biasa bagi Rio. Saat balapan, Rio pun finis di urutan ke-18.

"Ya, ada beberapa pertanda positif di Baku dan khususnya saya memiliki kualifikasi yang sangat kuat. Waktu saya hanya berselisih 0,1 detik dari kualifikasi kedua dan 2,0 detik dari waktu lap tercepat kualifikasi pertama milik Rosberg. Jadi, kami mampu memanfaatkan potensi paket kami untuk memangkas separuh dari selisih waktu lap tahun lalu," kata Rio seperti dikutip di akun Facebook pribadinya.

"Ini adalah tanda bahwa semua kerja keras pasti terbayar. Bagi saya, semua tentang perbaikan langkah demi langkah dan saya senang kini mulai bersinar," Rio menambahkan.

Red Bull Ring sendiri menjadi tempat di mana Rio pernah mengukir catatan manis. Saat masih beraksi bersama Campos Racing di GP2 2015, Rio sempat menjadi juara di Red Bull Ring. Kala itu, ia menguasai balapan kategori Sprint Race.

Pengalaman itu akan dimanfaatkan Rio untuk meraih hasil terbaik pada GP Austria. Setidaknya, Rio sudah mengenal bagaimana karakter Red Bull Ring. " Tim melakukan tugas dengan baik dan saya senang dengan kemajuan saya sendiri," tegas Rio.

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya