TC Timnas Digelar, Turnamen Tetap Berjalan

Liputan6.com, Jakarta - PT Gelora Trisula (GTS) baru saja melakukan pertemuan dengan para perwakilan kontestan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Agar Training Camp (TC) tim nasional bisa berjalan, PT GTS, selaku operator turnamen Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, pun menyiapkan opsi buat para klub.

Seperti diketahui, jagat sepak bola Indonesia bisa bernapas lega seusai FIFA mencabut sanksinya kepada PSSI. Menyusul keputusan itu, PSSI pun langsung bergerak untuk kembali membentuk timnas Indonesia. Pelatih kepala pun sudah ditunjuk, Eduard Tjong untuk U-19 dan Alfred Riedl untuk tim senior.

Timnas Indonesia memiliki dua agenda penting pada 2016. Pertama, timnas U-19 Indonesia akan beraksi dalam ajang AFF U-19 Championship 2016 di Vietnam, 11 September-24 September 2016. Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja.

Untuk level senior, timnas Indonesia akan beraksi dalam ajang AFF Suzuki Cup 2016 di Myanmar-Filipina pada 19 November-17 Desember 2016. Bicara soal AFF Suzuki Cup 2016, Riedl selaku pelatih kepala pun mulai melakukan pencarian pemain.

Nantinya, para pemain akan dipanggil untuk mengikuti TC. Terkait hal itu, ada beberapa klub yang keberatan jika para pemain mereka dipanggil untuk TC saat Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo masih berjalan. Hal itu yang membuat PT GTS menjalin koordinasi dengan tim pelatih timnas, PSSI, dan para klub.

Pertemuan dengan para klub dilakukan di Hotel Park Lane pada Jumat (22/7/2016). Dalam pertemuan itu, diputuskan bahwa turnamen tetap berjalan dan para klub wajib melepas minimal dua pemain untuk mengikuti TC timnas senior.

"Untuk TC tahap pertama akan dibagi dalam dua periode. TC akan digelar pada 8-12 Agustus dengan memanggil pemain yang klubnya tidak ada jadwal di turnamen. Lalu, ada periode 15-19 Agustus 2016 yang juga memanggil para pemain di klub yang tidak tampil," ungkap Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono.

Riedl juga memiliki kesempatan untuk memanggil para pemain pilihannya guna menjalani TC oada 19 September-30 September 2016. Kebetulan, saat itu turnamen memang sedang diliburkan karena bergulirnya PON 2016 di Jawa Barat. "Semua pemain bisa mengikuti TC karena kami memang mengosongkan jadwal terkait dengan event PON," tegas Jokdri.

Setelah itu, TC timnas akan kembali dilakukan pada Oktober 2016 sampai ajang Piala AFF berlangsung. Untuk TC kali ini mendapat perlakuan yang istimewa. Pasalnya, Rield hanya diizinkan memanggil dua pemain dari setiap klub.

Awalnya, ada dua opsi yang disediakan PT GTS. Salah satu opsinya adalah meliburkan turnamen saat timnas senior Indonesia menjalani TC. Jika hal tersebut dilakukan, turnamen baru akan berakhir pada Februari 2017. Dan, para klub memiliki kewajiban untuk memperpanjang kontrak pemain.

Hal itu membuat para klub lebih memilih opsi turnamen tetap berjalan dan timnas hanya boleh memanggil dua pemain dari setiap klub. "Sebagian besar klub sepakat dengan opsi tersebut," tutur Jokdri.