Manusia Tercepat di Dunia, Bolt Tak Pernah Lari Jarak Jauh

Sudah enam medali emas yang dikoleksi Bolt dari ajang Olimpiade.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Agu 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2016, 08:00 WIB
Usain Bolt
Usain Bolt yang dijuluki sebagai Manusia Tercepat di Dunia. (Reuters / Eddie Keogh)

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Semua orang tentu sepakat menyebut Usain Bolt sebagai Manusia Tercepat di Dunia. Itu karena Bolt sudah meraih banyak prestasi di berbagai perlombaan lari, baik di ajang Olimpiade maupun Kejuaraan Dunia.

Bakat Bolt sebagai pelari cepat (sprinter) sudah terlihat sejak masih muda. Dalam Kejuaraan Dunia Yunior 2002, ia mampu meraih medali emas lari nomor 200 m. Di level senior, tercatat sudah 11 medali emas yang dikumpulkan pria kelahiran 21 Agustus 1986 tersebut.

Pencapaiannya di ajang Olimpiade juga tak kalah mengesankan. Meski baru dua ajang Olimpiade yang diikutinya, Bolt sudah mengantongi enam medali emas. Tiga nomor yang dikuasainya adalah 100 m, 200 m, dan estafet 4x100 m.

Dengan berbagai prestasi yang diukirnya, tentu Bolt harus terlebih dulu menjalani latihan keras. Namun, fakta unik terungkap dari Ricky Simms yang notabene agen Bolt. "Ia tak pernah berlari hingga 1 mil," ucap Simms seperti dikutip The Huffington Post.

Mengingat nomor yang diikutinya, Bolt memang tak perlu latihan dengan berlari jarak jauh. Ia hanya harus melakukan lari cepat jarak pendek dengan mengulanginya beberapa kali. Namun, tetap saja fakta itu menjadi sebuah kejutan bagi banyak pihak.

Di sisi lain, nama besar Bolt membuat dirinya mendapat keistimewaan di Olimpiade 2016. Meski tinggal di perkampungan atlet, Bolt tetap tak perlu berbagi kamar dengan atlet lain. Itu karena pihak penyelenggara memberikan Bolt satu kamar sendiri.

"Terkadang Anda harus memberikan fasilitas lebih kepada para superstar, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan kamar sendiri. Masing-masing ruangan dihuni empat orang, ada ruang tamu dan kamar tidur," tutur manajer tim Bolt, Ludlow Watts, seperti dikutip Jamaica Glenaer.

Sebelumnya, Bolt sendiri datang lebih cepat ke Rio de Janeiro. Ia tiba sejak 28 Juli 2016, lebih cepat dua pekan dari jadwal bertandingnya. Saat itu, kedatangan Bolt disambut meriah para penggemarnya. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya