8 Hal Baru di Liga Inggris 2016/2017

Liputan6.com, Jakarta- Persaingan di Liga Inggris 2016/2017 akan resmi dimulai hari ini, Sabtu (13/8/2016). Juara bertahan Leicester City akan membuka musim yang baru dengan menghadapi tuan rumah Hull City.

Sedangkan Jose Mourinho akan memulai debut bersama Manchester United di Liga Inggris dengan menghadapi Bournemouth. Sayangnya pemain termahal di dunia Paul Pogba belum bisa diturunkan MU. Pogba harus menjalani skorsing akibat kejadian musim lalu di Juventus.

Big match sudah tersaji di pekan pertama ini. Arsenal akan menjamu Liverpool di Emirates Stadium pada hari Minggu (14/8/2016).

Menyambut musim yang baru, pengelola Liga Inggris akan menerapkan beberapa hal baru. Penerapan peraturan baru ini dengan tujuan untuk membuat Liga Inggris menjadi lebih menarik.

Berikut 8 hal-hal baru di Liga Inggris 2016/2017:

1. Kick-off Satu Orang

Di musim 2016/2017, klub-klub dapat melakukan kick-off dengan satu pemain. Aturan baru ini membuat kick-off kini bisa dilakukan ke arah belakang. Sebelumnya kick-off harus melibatkan dua pemain karena dilakukan ke arah depan.

Kick-off satu orang ini pertama kali diperkenalkan di ajang Piala Eropa 2016.

2. Bola Baru

Sudah menjadi kebiasaan setiap musim baru akan ada bola baru yang dipakai. Nike selaku penyedia perlengkapan tanding di Liga Inggris meluncurkan bola Nike Ordem 4.

Nike Ordem 4 memiliki tampilan warna-warni dengan kombinasi warna putih, biru, hijau dan ungu.

3. Laga Hari Jumat

Salah satu gebrakan di Liga Inggris 2016/2017 adalah pertandingan Jumat malam. Biasanya laga di Jumat malam hanya diadakan untuk klub-klub divisi Championship. Tapi di musim yang baru, klub kasta utama juga akan merasakan pertandingan Jumat malam.

Pada musim ini, laga Jumat malam pertama akan mempertemukan Manchester United dan Southampton pada 19 Agustus 2016.

4. Penghapusan "triple-punishment law"

Liga Inggris selama ini memberlakukan hukuman yang berat bagi pemain yang menggagalkan peluang lawan mencetak gol di kotak penalti. Ada tiga hukuman sekaligus yang diberikan (triple punnishment law). Selain hukuman penalti, pemain juga diganjar kartu merah dan akan diskorsing pada laga selanjutnya.

Di musim 2016/2017, pemain yang melanggar pemain lawan yang berpeluang mencetak gol di kotak penalti tidak otomatis diusir wasit. Sang pengadil memang akan menunjuk titik putih, tapi sang pemain hanya akan diberikan kartu kuning.

5. Pemain yang Dirawat Tak Perlu Meninggalkan Lapangan

Mulai musim 2016/2017, pemain yang mengalami cedera dan harus mendapat perawatan medis di dalam lapangan tidak perlu meninggalkan lapangan setelah mendapat perawatan. Masalah ini sempat menjadi kontroversi musim lalu.

Jose Mourinho saat masih melatih Chelsea marah kepada dokter tim Eva Carneiro. Eva masuk ke dalam lapangan untuk merawat Eden Hazard. Akibat mendapat perawatan, Hazard harus meninggalkan lapangan sebentar.

Mourinho kesal karena dengan Hazard harus keluar sebentar maka Chelsea otomatis main sembilan pemain setelah sebelumnya salah satu pemain mereka mendapat kartu merah. Padahal saat itu Chelsea sedang mengejar kemenangan.

6. Kartu Merah Sebelum dan Sesudah Pertandingan

Wasit mendapat kewenangan lebih di musim yang baru ini. Sang pengadil sekarang dapat memberikan kartu merah kepada pemain kapanpun mulai saat pemeriksaan pertandingan dan ketika wasit meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan.

Kartu merah sebelum dan sesudah laga bisa diberikan wasit untuk pelanggaran yang pantas seperti melakukan kekerasan selama pemanasan atau ketika meninggalkan lapangan.

7. Syal Setengah-Setengah

Syal setengah-setengah mungkin tidak populer di internet tapi banyak yang menjualnya di luar stadion. Chelsea menjadi klub yang paling sering menjual syal jenis ini.

Biasanya syal berisi gambar dan tulisan kedua klub yang bertanding beserta tanggal pertandingan. Mulai musim 2016/2017, syal model ini hilang dari peredaran.

8. Tiket Away Murah

Usaha keras Federasi Suporter Sepak Bola di Inggris berhasil membuat tiket laga away di Liga Inggris 2016/2017 menjadi terjangkau. Klub wajib menjual tiket away dengan harga maksimal 30 euro.

Musim lalu kelompok suporter kerap memprotes karena harga tiket yang semakin mahal. Beberapa klub musim lalu menjual harga tiket away diatas 30 pound.