Pelatih Ini Mundur Gara-gara Ancaman Pembunuhan

Ancaman pembunuhan diberikan melalui media sosial.

oleh Thomas diperbarui 19 Agu 2016, 21:50 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2016, 21:50 WIB
img_jol.jpg
Martin Jol (Reuters)

Liputan6.com, Kairo- Martin Jol memutuskan mundur sebagai pelatih klub sepak bola Mesir, Al Ahly. Keputusan Jol meletakkan jabatannya diduga karena mendapat ancaman pembunuhan dari fans.

Mantan arsitek Fulham itu sebenarnya baru mulai menangani Al Ahly enam bulan lalu. Awalnya pria Belanda itu dipuja-puja karena mampu membawa Al Ahly juara Liga Mesir Juni lalu.

Bulan madu mantan pelatih Tottenham Hotspur dengan Al Ahly berakhir setelah gagal lolos ke semifinal Liga Champions Afrika - kompetisi yang sudah delapan kali mereka menangkan. Kegagalan tersebut membuat Jol dicaci-maki fans Al Ahly.

Jol akhirnya memilih mundur. BBC Sport melaporkan Jol menyerah karena mengkhawatirkan keselamatannya. Setelah terlibat adu argumentasi dengan suporter Al Ahly, Jol mendapat ancaman pembunuhan di media sosial.

"Jol mengatakan kepada kami dia tidak dapat menyelesaikan kontraknya karena alasan pribadi. Kami menerima itu dan mengakhiri kontraknya bersama kami," demikian rilis resmi Al Ahly.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya