Liputan6.com, Hanoi - Pelatih kepala Timnas U-19 Indonesia, Edward Tjong mengaku puas dengan permainan Pandi Lestaluhu dan kawan-kawan di laga perdana Piala AFF U-19 melawan Myanmar. Dalam pertandingan itu, Tim Merah Putih menelan kekalahan 2-3.
Mantan pelatih Persis Solo dan Persela Lamongan ini meminta tim segera melupakan kekalahan, Senin (12/9/2016) hari ini. Setelah menghadapi Myanmar, Indonesia akan menghadapi  tim kuat, Thailand pada (14/9/2016) di Hang Day Stadion, Hanoi.
Advertisement
Baca Juga
"Meski kalah secara permainan, saya puas. Kami memiliki banyak peluang. Kepercayaan diri, semangat bertarung sangat luar biasa. Saya menghargai perjuangan seluruh pemain," kata Edward dalam rilis yang diterima Liputan6.com.Â
Mantan pelatih PS-TNI ini melihat, Indonesia memiliki peluang besar lolos ke babak selanjutnya. Kekalahan ini membuat Indonesia harus puas menempati peringkat ke-5 di klasemen grup B."Masih ada empat pertandingan dan peluang itu tetap ada."
Selanjutnya, melawan Thailand, Edward mengakui Tim Negeri Gajah Putih salah satu tim terkuat. Menghadapi Thailand, Edward akan memperbaiki barisan pertahanan. Bekas pelatih PS TNI ini membela blunder kiper Satria Tama. "Saya kira, itu manusiawi. Kiper sekelas Dino Zoff saja pernah blunder."
Sementara itu, pemain Timnas U-19, Sandi Pratama menilai sentuhan akhir menjadi pekerjaan rumah menatap pertandingan melawan Thailand. "Banyak peluang tercipta, namun kami masih gagal mencetak gol. Kami masih memiliki banyak kelemahan. Semoga di laga mendatang kami menang terus demi jalan lolos ke babak selanjutnya."