Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Menpora Minta Semua Pihak Sepakat Kongres di Jakarta

Tanggal Kongres sendiri belum bergeser dari rencana semula, (17/10/2016).

oleh Liputan6 diperbarui 13 Okt 2016, 17:20 WIB

Diterbitkan 13 Okt 2016, 17:20 WIB

Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Mercure Ancol, Rabu (3/8/2016). (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Mentri Pemuda dan Olah raga Imam Nahrawi meminta semua pihak sepakat Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI baru periode 2014-2019 berlangsung di Jakarta.

Lokasi Kongres Pemilihan sempat menjadi perdebatan serius. PSSI menunjuk Makassar sebagai tuan rumah Kongres, namun Kemenpora hanya memberikan rekomendasi bila Kongres berlangsung di Yogyakarta.

Keputusan PSSI menggelar Kongres di Makassar telah disepakati oleh para anggota pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol, (3/8/2016) lalu. Tanggal Kongres sendiri belum bergeser dari rencana semula, (17/10/2016).

Pemerintah melalui Kemenpora kemudian menerbitkan surat izin kepada PSSI bernomor S.3282/MENPORA/DIV/X/2016, untuk menggelar Kongres di Jakarta. Menurut Imam, keputusan Kongres di Jakarta telah sesuai dengan kesepakatan bersama.

"Keputusan itu atas dasar kesepakatan bersama. Saya yakin para pemilik suara juga akan mengikutinya," ujar Imam di Jakarta, Kamis.

Sebelum menetapkan lokasi Kongres di Jakarta, Menpora menemui Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim serta Komite Pemilihan PSSI Agum Gumelar di Kantor Kemenpora, Rabu (12/10/2016).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pemerintah sudah mengirimkan surat kepada pihak kepolisian agar bisa merekomendasikan Jakarta sebagai tempat pelaksaan Kongres.

"Pemerintah ingin kongres dapat menghasilkan keputusan yang akan membuat tim nasional kembali berprestasi. Rakyat Indonesia rindu akan prestasi itu, rindu akan PSSI yang solid dan rindu penyapaan sepal bola di semua level, buka hanya profesional tetapi juga kelompok-kelompok umur," tutur Imam.