Myanmar Vs Indonesia, Pertarungan Taktik Zeise dan Riedl

Keduanya merupakan pelatih berpengalaman.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Nov 2016, 14:50 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2016, 14:50 WIB
20161031- Pemain Timnas Indonesia-Tangerang- Helmi Fithriansyah
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl berjalan di sekitar lobi Hotel Yasmin, Tangerang, Senin (31/10). Timnas Indonesia akan melakoni laga AFF Cup 2016 pada pertengahan November hingga Desember mendatang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yangon - Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba ketiganya dengan melawan Myanmar di Stadion Thuwanna YTC, Jumat (4/11/2016) sore WIB. Pertandingan ini juga akan menyajikan duel adu strategi antara Alfred Riedl melawan Gerd Zeise.

Semenjak ditunjuk kembali menukangi timnas Indonesia, Riedl sukses menunjukkan performa yang gemilang. Pasalnya, dalam dua laga uji coba melawan Malaysia dan Vietnam, pelatih asal Austria ini belum sekali pun menderita kekalahan.

Pada laga uji coba pertama melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Indonesia berhasil meraih kemenangan telak 3-0. Lalu, pada uji coba kedua, Indonesia diimbangi 2-2 oleh Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pada dua laga uji coba tersebut, Riedl selalu memainkan formasi 4-4-2 dengan memasang duet Boaz dan Irfan di lini serang. Disinyalir duet ini akan kembali dipasang ketika melawan Myanmar nanti.

Formasi 4-4-2 akan mendapat ujian dari Myanmar, yang dikenal kerap memakai 4-3-3. Laga nanti bakal menjadi arena pertarungan taktik dari dua pelatih senior tersebut.

Duet Evan Dimas Darmono dan Bayu Pradana akan tetap menjadi andalan sebagai double pivot yang menjaga kestabilan di lini tengah. Bayu kemungkinan akan menjadi gelandang yang difokuskan bertahan, sementara Evan ditugaskan sebagai playmaker.

Lapangan tengah menjadi area penting yang bakal diperebutkan kedua tim. Bermain sebagai tuan rumah, Myanmar tentu saja sedikit lebih diuntungkan.

"Kami sudah siap. Kami memang tidak mematok kemenangan. Yang terpenting saat ini adalah perkembangan permainan," ujar Riedl.



Beralih ke sisi lawan, skuat Myanmar saat ini dihiasi banyaknya pemain muda potensial. Mereka adalah Paing Than (19), Mg Mg Lwin (21), Kyaw Zhin Phyo (20), Zaw Min Tun (24) hingga Ko Ko Kyaw (23).

Meski begitu, pemain senior seperti Win Min Htut (36), David Htan (26), dan sang kapten Yang Aung Kyaw (27) tetap diandalkan untuk membimbing para pemain muda.

Gerd Zeise mampu menggabungkan sederet pemain muda dan senior, sehingga menjadi kekuatan yang disegani di Asia Tenggara. Zeise juga pelatih yang dikenal pandai mencari solusi ketika anak-anak asuhnya mengalami kebuntuan di lapangan.



Kolaborasi antara pemain senior dan junior di skuat berjuluk The White Eagles juga sudah terbukti jitu. Pasalnya, pada laga uji coba terakhir, skuat asuhan Gerd Zeise sukses menang telak 3-0 atas Hongkong.

Sekadar info, Indonesia pada Piala AFF 2016 berada di Grup A bersama dengan tuan rumah Filipina, Thailand dan Singapura. Sedangkan Myanmar menjadi tuan rumah Grup B bersama dengan Malaysia, Vietnam dan Kamboja. Pertandingan baru akan dimulai 19 November 2016.

(Penulis: Yosef Deny Pamungkas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya