Liputan6.com, Manila - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) terus meningkatkan kualitas Piala AFF. Terbaru, AFF menggandeng Sportradar untuk mencegah praktik ilegal sepanjang turnamen dua tahunan ini.
Piala AFF akan diikuti oleh delapan negara. Dua negara yakni Filipina dan Myanmar mendapat kesempatan menjadi tuan rumah babak grup.
Baca Juga
Ada dua tim dari masing-masing grup yang akan lolos ke semifinal. Sementara di babak semifinal akan digelar dengan sistem kandang-tandang.
Rencananya Sportradar akan memonitor 550 operator judi dari 118 laga yang digelar di Piala AFF. Selain itu mereka akan mengawasi dan memberikan brifing bagi wasit, manajer tim, dan perangkat pertandingan tentang potensi penyuapan.
Jika ada indikasi ilegal, maka Sportradar akan memberitahukannya langsung pada AFF. Mereka juga akan bekerja dengan aparat keamanan setempat untuk mencegah kecurangan.
"Kami punya tanggung jawab untuk memastikan turnamen ini digelar dengan jujur dan penuh integritas," kata Sekretaris Jenderal AFF, Sri Aazzuddin Ahmad seperti dilansir Insideworldfootball.
"Kami telah bekerja sama dengan AFF tiga tahun terakhir. Dan kami sangat menghargai komitmen federasi dalam hal integritas," ujar Direktur Umum Sportradar, Andreas Krannich menimpali.