Vettel Tuduh Hamilton Main Kotor di Seri Terakhir F1

Sebastian Vettel menyebut pemenang Formula 1 GP Abu Dhabi, Lewis Hamilton melakukan kecurangan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Nov 2016, 07:50 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2016, 07:50 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel menyebut pemenang Formula 1 GP Abu Dhabi, Lewis Hamilton melakukan kecurangan. Vettel menilai bahwa Hamilton memakai taktik kotor demi menjadi juara dunia.

Saat balapan pada Minggu (27/11/2016), Hamilton berharap rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg tidak berhasil naik podium.  Jelang berakhirnya balapan, pembalap kelahiran Inggris itu menghambat laju mobilnya.

Hamilton berharap posisi Rosberg bisa dikudeta pembalap lain. Vettel menyadai bahwa Hamilton sengaja melakukan hal tersebut. Terlebih lagi, Vettel bisa mendekati Rosberg yang akhirnya finis di posisi kedua. Vettel finis di posisi ketika setelah menyalip Max Vestappen.

"Sepertinya Hamilton memakai taktik kotor di akhir-akhir balapan. Saat berada di belakang Rosberg, saya lebih cepat karena Hamilton menahan lajunya," kata Vettel, dikutip dari Motor Sport.

"Namun keduanya masih sangat cepat di lintasan lurus. Saya mencoba menyalip Rosberg karena melihat sedikit celah, tapi dia berhasil menutupnya," ucap pria berusia 29 tahun tersebut.

Pembalap asal Jerman itu memuji kerja keras Rosberg sepanjang musim balap Formula 1 2016. Vettel menyebut Rosberg memang layak jadi juara dunia.

"Dari sudut pandang saya, tidak pernah ada peraih juara dunia yang hanya mengandalkan keberuntungan. Nico jadi juara dunia hari ini, dan ia layak untuk meraih titel tersebut," katanya mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya