Liputan6.com,Barcelona - Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kemungkinan akan menjatuhkan sanksi kepada Barcelona setelah fans terbukti melakukan nyanyian berupa penghinaan (homophobic) kepada Cristiano Ronaldo saat Blaugrana ditahan Madrid di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016) malam. Ini sebagaimana diberitakan sejumlah media di Eropa.
Baca Juga
Nyanyian para pendukung Barcelona yang berada di belakang gawang masih bisa terdengar jelas, mengingat penonton yang datang saat itu mencapai 98.000 pendukung. Kepala La Liga, Javier Tebas, bisa saja mengambil tindakan tegas atas apa yang dilakukan para suporter Blaugrana.
Menurut laporan DailyMail, La Liga telah sepakat akan menindak tegas setiap perilaku yang mengarah pada rasisme, termasuk dengan mengatakan pemain sebagai seorang gay di dalam stadion. Seperti yang diketahui sebelumnya, ini bukan kali pertama CR7 mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari penggemar lawan.
Akhir bulan lalu, Ronaldo pernah terlibat perseteruan dengan Koke. Bahkan, megabintang Los Blancos tersebut rela menyeruduk kepala pemain Atletico saat derby Madrid berlangsung.
Setelah ditelusuri, ternyata penyebab keributan itu berawal dari ucapan Koke yang menyebut Ronaldo seorang homo. Hal ini terungkap setelah stasiun radio lokal, COPE, berbincang dengan para pemain Los Blancos di ruang ganti pemain saat berkomunikasi dengan Ronaldo.
Jika hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin La Liga akan mengambil tindakan tegas pada setiap klub yang melakukan tindakan ini.
(David Permana)
Advertisement