Liputan6.com, Zurich - Gelandang Penang FA Mohd Faiz Subri dinobatkan sebagai peraih penghargaan FIFA Puskas Award 2016 di Zurich, Swiss, Selasa (10/1/2017) dinihari WIB. Ia mengalahkan dua pesaingnya, yakni Marlone dan Daniuska Rodriguez.
Dalam pemungutan suara Puskas Award, Faiz mendapatkan 59,46%. Sangat jauh dari dua pesaingnya Marlone yang meraih 22,86% suara dan Daniuska dengan 10,01%. Sedangkan 7,68% suara lain tidak memilih salah satu dari tiga pemain tersebut.
Baca Juga
"Alhamdulillah untuk berkat-Nya bahwa saya diberikan penghargaan prestisius ini, FIFA Puskas Award. Jujur, itu tak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa saya akan tiba di level ini dan berdiri sejajar dengan para pemain hebat dunia di tempat ini," ungkap Faiz dalam pidatonya di FIFA.com.
"Di sini saya ingin berterima kasih kepada manajemen tim Penang, semua pelatih, rekan setim, staf, PFAM, keluarga saya, dan masyarakat Malaysia khususnya warga Penang, dan semua orang di seluruh dunia. Untuk FAM dan FMLLP, saya berutang banyak kepada Anda karena mengirimkan gol saya untuk dievaluasi," Faiz menambahkan.
Untuk hadir di FIFA Puskas Award, Faiz terbang ke Zurih bersama istrinya, Norzawanis Hashim, dan dua anaknya, Afik Fayyadh dan Muhammad Aqil Zayyan. Ia pun berkesempatan bertemu dengan idolanya, yakni Cristiano Ronaldo, yang terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA 2016.
Advertisement
Gol Melengkung
Faiz sendiri terpilih berkat gol yang dicetak ke gawang Pahang pada Liga Super Malaysia, 16 Februari 2016. Tendangan jarak jauh yang dilepaskannya berubah arah hingga mampu mengecoh kiper lawan. Selama ini, Faiz memang dikenal sebagai eksekutor bola mati andal.
Gol pemain berusia 29 tahun itu pun kerap dibandingkan tendangan bebas melengkung Roberto Carlos pada 1998. Kini, ia menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan penghargaan FIFA Puskas Award.
With @Manuel_Neuer at @FIFAcom THE BEST pic.twitter.com/QUBpxLNEFO
— faizsubri13 (@faizsubri131) January 9, 2017
Advertisement