MU Berharap Pantai Gading Tersisih dari Piala Afrika 2017

Kegagalan Pantai Gading membuat MU bisa kembali menurunkan Eric Bailly.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Jan 2017, 15:15 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 15:15 WIB
Eric Bailly
Manchester United berharap Pantai Gading segera tersisih di Piala Afrika 2017. Dengan begitu, Eric Bailly (kanan) bisa segera kembali memperkuat tim. (Reuters/Lee Smith)

Liputan6.com, Manchester - Nestapa Pantai Gading adalah kabar gembira bagi Manchester United (MU). Dengan gagal lolos ke babak gugur Piala Afrika 2017, MU bisa segera kembali menggunakan Eric Bailly.

Nasib Pantai Gading pada turnamen tersebut akan dipertaruhkan laga terakhir Grup C melawan Maroko, Selasa (24/1/2017). Mereka wajib meraih kemenangan jika mau menjaga peluang mempertahankan gelar.

Sejauh ini Pantai Gading belum menunjukkan kemampuan sebenarnya. Mereka harus puas berbagi angka pada dua pertandingan awal melawan Togo dan Republik Demokratik Kongo.

Meski tidak terang-terangan, MU akan mengharapkan skenario terburuk bagi Les Elephants. Sebab, mereka membutuhkan bala bantuan di lini belakang.

Marcos Rojo  melewatkan laga versus Stoke City, Sabtu (21/1/2017). Belum diketahui apakah pemain Argentina itu siap pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris kontra Hull City, Kamis (26/1/2017).

Jika Rojo masih menghilang, Mourinho hanya memiliki Phil Jones dan Chris Smalling pada posisi bek tengah. "Rojo kurang enak badan," kata Mourinho, dikutip Manchester Evening News.

Pulang Lebih Cepat

Jika Pantai Gading benar tersisih, Bailly paling cepat memperkuat MU pada babak keempat Piala FA versus Wigan Athletic, Minggu (29/1/2017). Kehadirannya mengikuti jejak beberapa pemain Liga Inggris yang sudah tersingkir dari Piala Afrika 2017.

Andalan Aljazair Riyad Mahrez (tengah) kembali ke Leicester City setelah membawa negaranya melaju ke babak gugur Piala Afrika 2017. (AP/Sunday Alamba)

Riyad Mahrez dan Islam Slimani bisa kembali membela Leicester City setelah Aljazair terhenti di Grup B. Sedangkan Didier Ibrahim N'Dong pulang ke Sunderland karena tuan rumah Gabon juga mengepak kopor lebih cepat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya