Liputan6.com, Melbourne - Roger Federer baru saja meraih prestasi yang membanggakan. Di usia 35 tahun, ia sukses mengamankan gelar Australia Terbuka 2017. Hebatnya lagi, kesuksesan tersebut didapat setelah menaklukkan Rafael Nadal.
Roger Federer menjalani pertarungan sengit dengan Nadal pada final yang dihelat di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (29/1/2017). Pasalnya, kedua petenis sempat saling berbagi kemenangan.
Advertisement
Baca Juga
Pada akhirnya, Federer mampu memastikan keunggulan atas Nadal dengan skor 6-4, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3. Bagi Federer, kemenangan tersebut adalah sesuatu yang tak terduga. Itu mengapa ia rela jika harus berbagi gelar dengan Nadal.
"Tenis adalah olahraga yang sulit. Tak ada hasil imbang. Jika ada, saya akan senang untuk menjalani satu malam dan berbagi dengan Rafa. Saya sudah datang ke sini selama hampir 20 tahun dan saya selalu menikmatinya," kata Federer seperti dilansir Mirror.
Bagi Roger Federer, kemenangan tersebut membuatnya menjadi petenis pertama yang memenangi lima gelar dalam tiga turnamen Grand Slam berbeda. Ia juga menjadi juara Grand Slam tertua setelah Ken Rosewall yang meraih kesuksesan di usia 37 tahun.
Melebihi Ekspektasi
Federer juga tak menyangka bisa melaju hingga final, bahkan menjadi juara. Pasalnya, target yang diusungnya hanya perempat final. Namun, Federer justru mampu melampaui ekspektasinya dan mengukir kesuksesan yang luar biasa.Â
"Semua orang mengatakan bahwa mereka telah bekerja keras. Saya pun melakukan hal yang sama. Tapi saya mencoba untuk tidak mengatakan hal itu. Saya ingin berterima kasih kepada tim saya. Ini sudah enam bulan terakhir yang berbeda. Saya tak berpikir bisa melakukannya, tapi di sinilah saya," tutur Federer.
Advertisement