Audit Piala Presiden 2017, PSSI Gandeng PwC

Ini akan menjadi kali kedua penyelenggara Piala Presiden mempercayai PwC.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Feb 2017, 15:18 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 15:18 WIB

Liputan6.com, Sleman - PSSI menggandeng PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk mengaudit ajang Piala Presiden 2017. Hal ini dilakukan agar proses kerja panitia penyelenggara Piala Presiden lebih transparans.

Ini akan menjadi kali kedua penyelenggara Piala Presiden 2017 mempercayai PwC untuk melakukan audit turnamen pramusim yang kali ini diselenggarakan PSSI. Sebelumnya, Mahaka Sports & Entertaiment telah lebih dulu melakukan hal tersebut pada perhelatan 2015 lalu.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, melakukan ini untuk membuat sepak bola indonesia lebih profesional dan menciptakan akuntansi internasional terbesar yang ada di dunia.

"Ini awal kesiapan sepak bola setelah saya dilantik menjadi Ketum PSSI. Piala Presiden merupakan ajang mencari dan membangkitkan sepak bola. Itu awal mulanya terbentuk Piala Presiden," kata Edy di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/1/2017).

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden 2017, Iwan Budianto mengatakan timnya bakal lebih transparan dalam mengurus turnamen ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Yang Terbaik

"Kenapa PWC? Kami sudah bekeja sama karena mereka tahun lalu. Mereka juga salah satu yang terbaik di dunia. Ini (transparansi) juga arahan dari Presiden," kata Iwan.

Pembukaan Piala Presiden bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Stadion Maguharjo, Sleman pada 4 Februari, sore.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (tengah) bersama Ketua SC, Maruarar Sirait (kanan) memberi keterangan jelang penandatangan kerjasama dengan PWC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya