4 Pemain U-23 yang Siap Bersinar di Piala Presiden 2017

Liputan6.com, Jakarta - Regulasi PSSI yang mewajibkan para klub untuk memainkan pemain U-23 minimal 45 menit di Piala Presiden 2017, membuat para penggawa muda siap unjuk gigi. Lima pemain U-23 di bawah ini bisa dibilang yang paling dinantikan aksinya.

Piala Presiden 2017 menjadi ajang pramusim prestisius sebelum kompetisi resmi. Tentu, ada calon-calon bintang yang berpotensi lahir pada turnamen pramusim kali ini.

Tentunya, dari regulasi ini bakal ada beberapa bintang yang bakal muncul di Piala Presiden 2017. Nantinya, mereka bisa saja jadi tumpuan tim di Liga 1 2017 mendatang.

Tahun ini menjadi momen bagus bagi para pemain untuk membuktikan diri tidak kalah dari para seniornya. Apalagi, beberapa nama di bawah ini sudah membuktikan aksinya di lapangan hijau. Siapa saja mereka? Berikut Liputan6.com sajikan:

Ryuji Utomo

Ryuji Utomo juga turut untuk dinantikan penampilannya di Piala Presiden 2017. Hal ini sedikit banyak lantaran dia berganti kostum dari Arema ke Persija Jakarta.

Musim lalu, Ryuji sendiri cukup sering bermain. Dia telah terlibat dalam 12 pertandingan Arema dan mencetak satu gol.

Masih berusia 21 tahun, aksi Ryuji tentu dinantikan di kubu Macan Kemayoran. Apalagi, dia bisa dimainkan di segala posisi di belakang. Mungkin, dia bisa saja menggantikan posisi Andik Rendika Rama yang cabut ke Madura United sebagai bek kiri. Namun, tak menutup kemungkinan di posisi lain.

Febri Haryadi

Febri belakangan memang mencuri perhatian pencinta sepak bola Indonesia. Pemain kelahiran 19 Februari 1996 lalu itu, memang menjadi salah satu sosok andalan bagi Persib Bandung.

Buktinya, dia memainkan peran di lapangan sebanyak 14 pertandingan pada ISC 2016 lalu. Hasilnya cukup baik dengan mengoleksi tiga gol dan dua assist untuk maung Bandung.

Catatannya juga bagus, dengan melakukan 70% akurasi umpan, dan 61% sukses dribel. Menarik apakah Febri akan bisa konsisten menjaga penampilannya di turnamen nanti.

Dendi Sulistyawan

Dendi memang menjadi salah satu pemain yang menarik untuk dinantikan kejutannya. Masih berusia 21 tahun, Dendi kini jadi salah satu tumpuan Bhayangkara FC.

Striker kelahiran 12 Oktober 1996 itu memang menjadi salah satu pemain yang dipanggil Alfred Riedl untuk seleksi timnas Indonesia. Namun, dia memang harus kalah tenar dengan beberapa nama senior.

Namun demikian, performanya di lapangan cukup apik. Dendi berhasil menyumbangkan tujuh gol dan lima assist untuk Persela Lamongan di TSC 2016. Akurasi tembakannya cukup apik, yakni mencapai 55%. Sebuah catatan positif dari pemain yang baru berusia 20 tahun.

Osvaldo Haay

Tanah Papua tak pernah kehilangan bakat. Ya, kali ini sorotan datang kepada pemain 18 tahun, Osvaldo Haay yang dianggap sebagai suksesor dari Boaz Solossa.

Osvaldo menjalani debut di Persipura senior pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman tahun 2015. Dia menjalani debut pada usia 17 tahun dan sampai saat ini masih jadi kartu as Mutiara Hitam.

Penampilan Osvaldo sendiri tentu dinantikan. Apalagi, melihat torehannya musim lalu yang mencetak lima gol dan satu assist dari 17 penampilan. Sebuah catatan  yang impresif untk pemain yang baru berusia 18 tahun.

(I. Eka Setiawan)