Gagal di Qatar, Lorenzo Diragukan Bakal Juara MotoGP 2017

Lorenzo bakal jalani ujian yang berat di MotoGP Qatar yang menjadi seri pembuka MotoGP 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Feb 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 15:45 WIB
20170202-Jorge-Lorenzo-HEL
Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Jorge Lorenzo menjawab pertanyaan saat media brief di Jakarta, Kamis (2/2). Ini kunjungan Jorge Lorenzo pasca menyelesaikan tes pertama musim 2017 dengan Ducati di Malaysia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Vittoriano Guareschi sedikit memberikan wejangan kepada Jorge Lorenzo selama dia berada di garasi Ducati. Dalam sebuah kesempatanm mantan manajer tim Pabrikan Italia mengatakan, jika X-Fuera ingin merealisasikan impian merebut gelar juara MotoGP 2017, maka dia harus tampil secara konsisten sepanjang 18 putaran di musim ini.

Satu hal yang perlu diingat adalah kuda besi Desmosedici Ducati selalu tampil kompetitif di Sirkuit Losail, Qatar, tempat dibuka MotoGP 2017. Oleh karena itu, ini bisa dijadikan sebagai tolok ukur apakah dia bisa beradaptasi dengan motor Ducati atau tidak, mengingat ia juga salah satu pembalap yang rajin menempati podium di sana.

Dari statistik memperlihatkan, Lorenzo telah naik podium sebanyak enam kali di tiga kelas berbeda, yakni 125cc, 250cc, dan MotoGP. Sehingga tak ada alasan buat pembalap kelahiran Mallorca, Spanyol, tidak tampil kompetitif di seri perdana, Maret mendatang.

"Saya tidak tahu apakah mereka dapat memenangkan gelar atau tidak, karena Dovi dan Jorge harus sangat konsisten. Seri perdana bisa dijadikan sebagai tolok ukur buat Jorge, jika ia berjuang di balapan pertama, maka untuk menyelesaikan balapan berikutnya akan sulit. Intinya, Ducati pasti menaruh tekanan pada balapan seri pertama di Qatar dengan harapan bisa memenangkan balapan di sana," kata Guareschi seperti dikutip GPOne, Rabu (8/2/2017).

Tak hanya membicarakan mengenai peluang Lorenzo saja. Guareschi juga berkomentar tentang kolaborasi Lorenzo dengan Dovizioso dimana menurutnya itu adalah kombinasi yang sempurna.

"Ini merupakan kombinasi yang sempurna, terutama mengenai karakter Dovi dan Lorenzo mengingat mereka sangat mirip dalam hal gaya balap. Bagi saya, Jorge mungkin rekan setim yang sulit, tapi ini baik untuk Andrea.

"Memiliki seseorang seperti Jorge di tim akan memungkinkan Dovi naik dengan sedikit tekanan," katanya. (David Permana)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya