Liputan6.com, Jakarta- Pelatih baru timnas Indonesia, Luis Milla mengakui, fisik akan jadi salah satu rintangannya dalam membenahi kualitas timnas. Ia pun menyerahkan permasalahan itu pada asistennya, Miguel Gandia.
"Kami sudah membayangkan aspek fisik akan jadi masalah, tapi kami belum lihat pemain secara langsung. Kami akan mencoba memanggil pemain tersebut dan yang akan menjadi penanggungjawab adalah Miguel," ujar Miilla.Â
Baca Juga
Advertisement
PSSI memperkenalkan Luis Milla sabagai pelatih timnas Indonesia bersama dengan tiga asistennya dalam jumpa pers di Kantor PSSI di Jakarta, Kamis (9/2/2017). Selain Miguel Gandia, ada Bima Sakti dan Eduardo Perez yang berperan sebagai asisten.
Milla mengatakan, dalam melatih pemainnya, ia tak ingin hanya berpedoman lewat statistik. Sebaliknya, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 ini menitikberatkan pada permainan langsung.
"Kami akan melihat lewat permainan yang lebih terkosentrasi di lapangan," kata Milla.
Milla resmi menjadi pelatih timnas Indonesia per 20 Januari 2017. Ia sempat kembali ke Spanyol dan membawa data-data pemain yang telah disetorkan PSSI.
Saat ditanya pemain yang berkesan buatnya, Milla enggan membeberkan tersebut. Hanya saja, pelatih yang pernah bermain bagi Real Madrid dan Spanyol ini bakal menjadikan data tersebut acuan untuk mencari pemain.
"Pemain saya tidak ingin menyebutnya. Untuk itu mulai 11 februari saya akan mulai mencari pemain dengan pemain yang sudah ada datanya," kata Milla.